Suara.com - Penunjukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memimpin proyek pengembangan lumbung pangan atau food estate sempat menjadi polemik. Banyak kalangan yang mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo tersebut, pasalnya berbicara pangan sepatutnya menjadi kewenangan Menteri Pertanian.
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan fokus Kemhan dalam proyek food estate adalah untuk pengembangan cadangan logistik strategis pertahanan negara. Kemhan bakal menyiapkan cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara guna menghadapi kondisi darurat.
"Jadi sebenarnya dia tidak bertabrakan dengan tugasnya Kementerian Pertanian, kita justru membantu tugas-tugas Kementerian Pertanian. Tinggal misalnya begini, konsumsi tentara itu dalam kondisi normal tidak mengurangi supply atau kebutuhan di pasar," kata Dahnil dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).
Dia menuturkan, mulai Oktober mendatang Kemhan akan menggarap 30 ribu hektar lahan di Pulau Pisang, Lampung dan Kalimantan Tengah untuk menanam singkong. Singkong dipilih karena dianggap sebagai komoditas yang kaya manfaat, tak hanya untuk dipasarkan namun juga bisa menjadi bahan logistik TNI.
"Jadi sebenarnya dia tidak bertabrakan dengan tugasnya Kementerian Pertanian, kita justru membantu tugas-tugas Kementerian Pertanian," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Profil Rahayu Saraswati, Mantan Artis Sekaligus Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?