Saat bekerja di berbagai rumah sakit di Hyderabad, ia kembali ke Srinivasa Rao dan memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis (BBA) dan MBA dalam Manajemen Rumah Sakit dari Universitas Himalaya di Arunachal Pradesh untuk tahun-tahun akademik 2016-2017 & 2018-2019.
Seorang perwira senior dari kepolisian Rachakonda menyebut Teja sebagai seseorang dengan banyak potensi untuk merugikan masyarakat.
"Dia sangat pintar. Saat dia bertemu seseorang, dia mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai orang itu dan bertindak sesuai dengan keadaan. Bahkan ketika dia ditangkap di Bengaluru karena menipu dan menyamar sebagai petugas IPS, dia berhasil menjaga identitasnya sebagai dokter," katanya kepada indianexpress.com.
Menurut polisi, Teja melarikan diri dari rumah pada usia delapan tahun untuk menghindari penyiksaan yang dilakukan oleh ibu tirinya. Dia menjelajahi kota-kota seperti Vijayawada, Tirupati, Kolkata dan Lucknow menjual makanan ringan dan botol air di kereta sampai dia bertemu dengan seorang dokter YS Purushotham Reddy. Karena Teja mengaku yatim piatu, Reddy membawanya ke Tirupati dan menyediakan tempat berteduh.
"Apa yang mendorongnya mungkin adalah status sosial dalam masyarakat, selain uang. Gambaran yang lebih besar adalah jaringan sertifikat yang dioperasikan oleh konsultan pendidikan. Anehnya, dia bekerja di beberapa rumah sakit super khusus tanpa menimbulkan kecurigaan siapa pun," jelas perwira tersebut.
"Dulu Teja menyimpan nama-nama perwira senior IAS dan IPS di ponselnya dengan nomor acak. Dia biasa menyebut nama dan klaim pernah bekerja sebelumnya di AIIMS Delhi. Dia menceritakan cerita yang berbeda kepada orang yang berbeda. Ketika istri (kedua) mengajukan laporan, kami mengetahui bahwa dia sudah menikah sekali. Padahal, ayahnya menyamar sebagai paman dari pihak ibu pada pernikahan kedua pada Juli 2020," kata petugas tersebut.
Kecurigaan polisi semakin kuat saat Teja mengendarai sebuah mobil Toyota Fortuner dengan stiker "Government Vehicle" di atasnya. Tim Operasi Khusus dan Polisi Medipally menangkap Teja di kediamannya di Boduppal pada Kamis. Ketiga terdakwa telah ditahan di tahanan pengadilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL
-
Ilham Habibie Ungkap KPK Akan Kembalikan Mobil Mercedes Benz Ayahnya yang Disita dari Ridwan Kamil
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Kematian Diplomat Arya Daru: DPR Desak Investigasi Independen dan Ekshumasi
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!