Suara.com - Wakil Bupati Yalimo, Papua berinisial ED menabrak seorang polwan hingga tewas. ED diduga dalam pengaruh alkohol saat berkendara hingga menabrak polwan yang sedang menaiki sepeda motor.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas membenarkan hal tersebut. ED telah menabrak polwan bernama Bripka Christin Batfeni hingga meninggal dunia.
Saat kejadian, ED mengendarai mobil bersama rekannya dari arah Jayapura. Tiba-tiba mobil tersebut hilang kendali sehingga masuk ke jalur kanan.
Disaat bersamaan, Bripka Christin sedang mengendarai sepeda motor melintas dari arah Polimak.
Tabrakan keras tak dapat dihindari lagi. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Marthen Indey. Sesaat setelah mendapatkan penanganan medis, pihak rumah sakit menyatakan Christin meninggal dunia akibat mengalami luka serius.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga ED dan rekannya berada dalam pengaruh minuman keras.
Hal itu diperkuat dengan temuan barang bukti dari dalam mobil berupa botol dan kaleng minuman keras yang diduga dikonsumsi mereka.
Terlebih, ED juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) saat berkendara.
Saat ini, ED masih dalam pemeriksaan di rumah sakit guna memastikan pelaku berada dibawah pengaruh narkotika atau tidak.
Baca Juga: Rakyat Papua Bantu Kembalikan Beasiswa ke Negara, Veronica Koman Terharu
Proses penyelidikan atas kasus kecelakaan maut tersebut masih terus didalami. Polisi telah memeriksa dua saksi untuk dimintai keterangannya.
"Kita masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik," kata Gustav dikutip dari Antara, Rabu (16/9/2020).
ED saat ini kembali maju di Pilkada 2020 mengincar kursi orang nomor satu di Yalimo berpasangan dengan Jhon Will.
Meski demikian, Gustav menegaskan enggan berkomentar terkait jabatan politik ED.
"Untuk kondisi jabatan politik lain atau terkait pencalonan, saya tidak bisa berkomentar dan itu lebih tau dari penyelenggara pemilu yang berada di kabupaten tersebut maupun Provinsi Papua. Polresta Jayapura Kota hanya menangani kasus kecelakaan tersebut," ungkap Gustav disitat dari Hops.id -- jaringan Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah, Meski Tanpa Stempel Resmi PBNU
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?
-
Heboh SE Pencopotan Gus Yahya, Komando PBNU Diambil Alih KH Miftachul Akhyar
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum