Suara.com - Upaya Rakyat Papua yang tergabung dalam Tim Solidaritas Ebamukai dalam mengembalikan dana beasiswa aktivis HAM Veronica Koman yang ditagih oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP ke Kementerian Keuangan RI tak jadi terlaksana.
Aksi tersebut gagal lantaran gedung LPDP Kementerian Keuangan di Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (16/9/2020) ditutup seiring penerapan PSBB Jilid II.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman tiba di Gedung LPDP Kementerian Keuangan sekitar pukul 14.20 WIB. Mereka diwakili oleh tiga orang yakni eks Tahanan Politik Papua Ambrosius Mulait, dan Dano Tabuni serta Michael Himan selaku pengacara pembela HAM Papua.
Namun saat ketiganya melangkah ke Gedung LPDP, salah seorang perwakilan dari pihak LPDP menghampiri dan mengatakan bahwa kantor tutup sementara lantaran sedang menerapkan kerja dari rumah seiring PSBB Jakarta.
"Sekarang kondisi Jakarta sedang PSBB, paham kan PSBB? Untuk itu kantor kita WFH libur total. Tak ada pekerja hari ini, sama sekali tak ada pimpinan juga. Hanya satpam jadi tidak ada aktivitas," kata salah seorang perwakilan LPDP di lokasi.
Menanggapi hal itu, Michael mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah melayangkan pemberitahuan akan mengembalikan dana secara simbolik ke pihak LPDP. Ia pun heran, mengapa hari ini perwakilan dari rakyat Papua tidak bisa diterima untuk menyerahkan secara simbolik dana beasiswa Veronica Koman yang diminta pihak LPDP.
"Jadi sebenarnya teman-teman, beberapa hari lalu kami sudah mengirimkan surat pemberitahuan. Ini artinya penolakan secara halus dari Kementerian Keuangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Michael memastikan pihaknya akan terus berupaya kembali lagi datang ke LPDP untuk menyerahkan secara simbolik bukti pelunasan dana beasiswa Veronica yang diminta.
"Yang terpenting walau tak ada tanggapan. Ini (dana beasiswa) sudah kita lunasi," tandasnya.
Baca Juga: Rakyat Papua Datangi Gedung LPDP Kembalikan Uang Beasiswa Veronica Koman
Kembalikan Uang Beasiswa
Sebelumnya, Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman sudah mengumpulkan seluruh uang yang ditagih oleh LPDP sebesar Rp773.876.918, uang ini rencananya diserahkan ke Kemenkeu pada hari ini pukul 13.00 WIB siang.
"Kami mewakili rakyat Papua, besok akan antar pengembalian dana beasiswa LPDP terhadap Veronica Koman ke Kementerian Keuangan," kata mantan tahanan politik Papua di Jakarta, Ambrosius Mulait kepada Suara.com, Selasa (15/9).
Ambrosius menjelaskan, uang tersebut berhasil dikumpulkan melalui sumbangan sukarela dari berbagai pihak.
"Dana yang terkumpul Ebamukai (sumbang sukarela) dari solidaritas rakyat Papua dan internasional telah mengumpulkan dana sesuai tagihan LPDP terhadap Veronica Koman," terangnya.
Menurutnya dana yang mereka kumpulkan untuk menanggung tagihan Veronica Koman adalah bentuk solidaritas terhadap aktivis yang selama ini selalu menyuarakan permasalahan HAM di Papua.
Berita Terkait
-
Kuliah di Luar Negeri Gak Cuma Buat 'Anak Sultan', Ini 8 Jalur yang Bisa Kamu Coba!
-
Prabowo Alihkan Dana Korupsi Rp 13,2 T untuk Beasiswa LPDP dan 'Berburu' Anak Jenius
-
100 Perawat Jawa Tengah Dapat Beasiswa Penuh ke Eropa, Kuota Langsung Penuh dalam Waktu Singkat
-
Pendidikan untuk Semua: Peran Beasiswa dalam Membuka Kesempatan bagi Mahasiswa Berprestasi
-
Bank Aladin Syariah Investasi di Pendidikan, Guyur Dana Beasiswa
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun