Suara.com - Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dokter Tirta mengabarkan kondisi mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal tengah kritis karena Covid-19.
Ia mengetahui kondisi terkini dari Dino Patti Djalal di hari yang sama dengan kabar meninggalnya Sekda DKI Jakarta Saefullah.
"Pak Dino Patti Djalal kritis di HCU karena covid," tulis dia lewat Twitter-nya.
Dokter Tirta mengaku mendapat kabar kondisi Penggagas Kongres Diaspora Indonesia dan Penggagas Indonesia Diaspora Network itu dari asisten pribadi Dino Patti Djalal sendiri.
"Iya asisten pribadi beliau adalah sahabat saya, dapat kabar barusan," katanya menegaskan.
Hingga berita ini dipublikasikan, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi kebenaran kabar Dino Patti Djalal ini dengan pihak terkait.
Selain mengabarkan kondisi Dino Patti Djalal, dokter Tirta juga mengunggah ungkapan duka kepada keluarga Sekda DKI Jakarta Saefullah yang meninggal pada Rabu (16/9/2020).
"Dapat kabar Pak Saefullah Sekda DKI meninggal dunia karena covid. Tadi pas rapat virtual bareng Pemprov, beliau digantikan. Habis rapat selesai, dapat kabar beliau wafat :(" tulis dokter Tirta.
Lebih lanjut, dokter Tirta menyebut bahwa kasus virus corona yang menimpa sejumlah pejabat itu menunjukkan bahwa klaster dari perkantoran masih belum menemukan titik solusi.
Baca Juga: Sekda DKI Meninggal karena Covid-19, Djarot: Saefullah Patut Jadi Teladan
"Sedih adalah melihat kawan dan senior lu satu persatu kritis bro. Klaster kantor memang jadi momok. Bukan pasar, bukan di jalanan. Tapi di kantor," Tirta memungkasi.
Sekda DKI Jakarta Meninggal karena covid
Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia karena Covid-19 atau Virus Corona pada Rabu (16/9/2020).
Sekda DKI Saefullah meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Saat ini, jenazah almarhum dalam proses pengurusan.
Informasi yang dihimpun Suara.com, Sekda DKI Saefullah meninggal dunia sekitar pukul 12:55 WIB di RSPAD. Belum ada kepastian tempat pemakaman orang nomor 3 di Pemprov DKI tersebut.
Pantauan Suara.com, penghormatan terakhir digelar di halaman teras kantor Gubernur Anies Baswedan itu. Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlihat berkumpul untuk acara ini.
Berita Terkait
-
Sekda DKI Meninggal karena Covid-19, Djarot: Saefullah Patut Jadi Teladan
-
Kejar Akses Vaksin Covid-19, Indonesia Gandeng Unicef
-
Tutup Usia karena Covid-19, Ini Profil Sekda DKI Jakarta Saefullah
-
Meninggal karena Covid, Sekda DKI Dimakamkan di Pemakaman Keluarga
-
RSKI COVID-19 Galang Rusak Diterjang Angin, Begini Kondisi Terkini Pasien
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional