Suara.com - Dr. Dino Patti Djalal, M.A. merupakan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia yang menjabat dari 14 Juli 2014 hingga 20 Oktober 2014. Dino Patti Djalal lahir 55 tahun silam di Beograd, Yugoslavia pada tanggal 10 September 1965. Profil Dino Patti Djalal lahir dari keluarga yang berasal dari Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat. Dino lahir dari ayah yang bernama Hasyim Djalal dan ibunya yang bernama Jurni. Ayah Dino Patti Djalal, Hasyim Djalal merupakan seorang diplomat Indonesia ternama. Ia juga memiliki 2 saudara yang bernama Iwan Djalal sebagai eksekutif perusahaan swasta dan Dini Djalal sebagai wartawan di Amerika Serikat. Berikut profil Dino Patti Djalal lengkap!
Dino Patti Djalal pernah bersekolah di SD dan SMP Al Azhar, dan kemudian ia pindah ke Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikan ke McLean High School. Dino melanjutkan perkuliahannya sarjananya Universitas Carleton, kuliah masternya diraihnya dari Universitas Simon Fraser di Kanada dan melanjutkan gelar doktornya di London School of Economics and Political Science.
Dino Patti Djalal menginjakkan kakinya di dunia politik untuk pertama kalinya pada tahun 1987 dengan bergabung dalam Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Dino pernah ditugaskan ke Dili, London dan Washington DC sebelum ditunjuk menjadi Direktur Hubungan Politik Amerika Utara pada tahun 2002.
Dino Patti Djalal menggantikan Wardana sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki. Ia juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Dino dilantik sebagai Duta Besar pada tanggal 10 Agustus 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ia mengundurkan diri pada September 2013 untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.
Selain menjadi seorang diplomat dan politisi Partai Demokrat, Dino juga pernah menulis 5 buku yang berjudul antara lain, The Geopolitics of Indonesia's Maritime Territorial Policy, Transforming Indonesia, Indonesia on the Move, Harus Bisa! dan Energi Positif.
Kritis, Eks Wakil Menlu Dino Patti Djalal Masuk ICU Sebab Covid-19
Baca Juga: Kritis, Eks Wakil Menlu Dino Patti Djalal Masuk ICU Sebab Covid-19
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI Dino Patti Djalal kondisinya kritis karena terinveksi Covid-19. Kabar ini disampaikan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) besutan Dino dalam siaran persnya.
"Kami dari keluarga besar FPCI ingin menyampaikan kabar bahwa ketua kami, Dr. Dino Patti Djalal, dinyatakan positif COVID-19. Selama enam hari terakhir, Dr. Dino menghadapi masalah dengan sistem pernapasannya."
Karena kondisi yang semakin parah, Dino Patti Djalal dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Selasa, 15 September 2020.
"Hari ini beliau telah dipindahkan ke ICU untuk perawatan khusus. Dr. Dino meminta doa dari semua kawan. Dr. Dino juga mengirimkan salam dan semua cintanya kepada kawan-kawan," demikian bunyi rilis dari FPCI.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Link Resmi Bikin Foto Profil Merah Putih ala Denny Sumargo, Ternyata Sarat Makna
-
Gantikan Ahmad Sahroni, Ini Profil Rusdi Masse: Mantan Sopir Truk Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR
-
Siapa Wibawanto Nugroho? Sosok yang Curi Perhatian Publik Usai Beri Saran Cemerlang ke Prabowo
-
Profil Lokataru Foundation: 'Pohon Ide' Pembela HAM yang Kini Direkturnya Ditangkap Polisi
-
Profil Ferry Irwandi: Eks PNS Kemenkeu yang Kini Lantang Kritik Pemerintah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!