Suara.com - Barbados ingin mencopot Ratu Inggris Elizabeth sebagai kepala negaranya dan menjadi sebuah republik, kata pemerintah negara Karibia tersebut.
Barbados, bekas koloni Inggris yang memperoleh kemerdekaan pada 1966, mempertahankan hubungan resmi dengan monarki Inggris seperti halnya sejumlah negara lain yang dulunya menjadi bagian dari kerajaan Inggris.
"Tiba waktunya untuk secara penuh meninggalkan masa lalu kolonial kami," kata Gubernur Jenderal Barbados, Sandra Mason, menyampaikan pidato atas nama Perdana Menteri Mia Mottley.
"Rakyat Barbados menginginkan Kepala Negara adalah warga Barbados. Ini adalah pernyataan terakhir dari keyakinan tentang siapa kami dan apa yang mampu kami capai. Oleh karena itu, Barbados akan menempuh langkah logis selanjutnya menuju kedaulatan yang penuh dan menjadi Republik pada saat kami merayakan Hari Kemerdekaan ke-55."
Hari jadi itu akan berlangsung pada November tahun depan. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
11 Fakta Kepribadian Ratu Elizabeth II yang Jarang Diketahui Publik
-
Boleh Percaya Boleh Tidak, Ini 6 Teori Konspirasi Keluarga Kerajaan Inggris
-
Ada Bioskop Drive-In di Kediaman Ratu Elizabeth, Harga Tiket Rp 600 Ribu!
-
Harry dan Meghan Markle Sembunyikan Kontrak Netflix dari Ratu Elizabeth?
-
Begini Menu Makanan Ratu Elizabeth dari Pagi Hingga Malam Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini