Suara.com - Seorang balita berusia dua tahun tewas tenggelam di Pantai Alappuzha, Kerala, India. Anak laki-laki itu jadi korban dari kelalaian ibunya.
Menyadur Gulf News, Kamis (17/9/2020), ibu dari anak itu, Anithamoli, dilaporkan tengah berswafoto atau selfie ketika anaknya tersapu ombak.
Kejadian nahas itu berlangsung pada Minggu (13/9/2020) malam waktu setempat. Saat itu, Ani dan saudara laki-lakinya memutuskan untuk membawa anak-anak untuk bersantai di pantai.
Kedatangan mereka ke Kerala, India, diketahui untuk menghadiri pernikahan di Thrissur. Kebetulan, sang ibu membawa kedua anaknya.
Sejak awal, Pantai Alappuzha telah ditutup oleh polisi, mengingat cuaca buruk yang membuat ombak menjadi ganas.
Namun, Ani tak mengindahkan cuaca dan peringatan tersebut. Dia bersama keluarga dan anak-anaknya tetap memaksa masuk ke pantai lewat akses lain.
Sementara saudara laki-laki Ani pergi untuk memarkir mobil, dia mulai berfoto selfie dengan anak-anak di pantai.
Kabarnya, Ani sedang menahan Adikrishna yang berusia dua tahun, ketika gelombang besar menghantam dan menyebabkan mereka semua kehilangan keseimbangan.
Anak laki-laki itu jatuh ke air. Saat sang ibu mendapatkan kembali kendali, dia berhasil menyelamatkan dua anak.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Bali Hits dan Populer
Kakaknya juga sempat kembali untuk membantu menyelamatkan anak-anak. Namun, tubuh mungil Adikrishna telah tersapu lebih jauh oleh ombak.
Peristiwa itu sempat membuat Adikrishna menghilang. Setelah membuat laporan ke polisi, petugas keamanan menemukan mayatnya tiga hari berselang.
Polisi mengatakan kepada saluran media lokal bahwa tubuh Adikrishna yang tak bernyawa ditemukan dari laut, Selasa pagi.
Mengambil tindakan cepat, ketua Komite Kesejahteraan Anak (CWC) distrik Jalaja Chandran telah meminta polisi untuk mendaftarkan kasus terhadap anggota keluarga yang membawa anak-anak itu ke pantai, melanggar perintah pemerintah negara bagian.
Berita Terkait
-
Rusia Jual Ratusan Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke India
-
Viral, Gunungkidul Punya Beach Club Baru di Pinggir Pantai Mirip Kaya Bali
-
Perjuangan Warga Pesisir Terbayar, Sultan Ground Kini Jadi Lahan Pertanian
-
Daftar Pantai Tersembunyi di Bali
-
Kasus Covid-19 Tembus 5 Juta, India Diprediksi Bisa Lewati Amerika Serikat
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran