Suara.com - Sepasang lansia meninggal dunia setelah digantung warga di negara bagian Bihar, India, Selasa (15/9/2020). Masyarakat mencurigai kakek dan nenek tersebut mempraktikkan ilmu sihir.
Menyadur Gulf News, Jumat (18/9/2020), peristiwa mengejutkan itu berlangsung di sebuah desa di distrik Ranchi di Jharkhand.
Dua lansia yang menjadi korban dari warga yang main hakim sendiri itu adalah Birsi Oraon (55) dan suaminya Mangra Oraon (75).
Menurut polisi, Birsi tidak sehat secara mental. Dia memiliki kebiasaan keluar rumah secara tiba-tiba, dan suaminya akan membantunya setiap saat.
Pada hari Selasa, Bisri keluar rumah pada jam 1 pagi, dan Mangra membawanya kembali ke dalam.
Namun, dia keluar sekali lagi pada pukul 4 pagi, tetapi sebelum suaminya bisa membantunya, segerombolan penduduk setempat yang percaya takhayul menyerangnya.
Para penduduk diduga memukulinya sampai mati, sebagaimana keterangan dari seorang pejabat polisi.
Ketika Mangra datang mencari istrinya, warga desa juga menyerangnya.
Media lokal melaporkan bahwa perempuan tua itu tewas d tempat akibat serangan brutal dari warga desa.
Baca Juga: 40 Tahun Hilang, Inggris Kembalikan 3 Patung yang Dicuri dari Kuil India
Pagi harinya, putra pasangan suami istri itu menemukan ibunya telah tewas sementara ayahnya mengalami luka parah, tak jauh dari rumah mereka.
Dengan bantuan kepala desa, dia membawa Mangra ke Institut Ilmu Kedokteran Rajendra. Tapi Mangra menghembuskan napas terakhir lantaran terluka parah.
Laporan media lokal India mengatakan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan. Terdapat lebih dari 100 orang yang namanya masuk daftar terduga pembunuhan itu.
Gulf News menambahkan bahwa kasus-kasus seperti ini terus terjadi di India meskipun pemerintah telah mengampanyekan anti-perburuan penyihir secara rutin.
“Memukuli pasangan lanjut usia hingga mati adalah tindakan yang kejam," kata Direktur Jenderal Polisi (DGP) Jharkhand MV Rao.
"Meskipun kami telah melakukan kampanye melawan perburuan penyihir, ada beberapa penduduk desa, yang masih percaya takhayul," tandasnya.
Berita Terkait
-
Setelah 40 Tahun, Inggris Kembalikan Patung Tembaga dari Kuil Dewa Wisnu
-
Anggap Lumpur Dapat Tangkal Covid-19, Politisi India Ini Dinyatakan Positif
-
Bilang ke Istri Kena Covid-19, Suami Ini Malah Asyik Bareng Selingkuhan
-
Gegara Ingin Nginap dengan Selingkuhan, Suami Ngaku Kena Covid-19 ke Istri
-
Suami Ngaku Kena Covid-19 ke Istri Biar Bisa Menginap dengan Selingkuhan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN