Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memiliki kontrak politik dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesoa (HTI). Kontrak politik tersbeut dibuat agar Anies bisa memimpin Jakarta.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Idah Nurhayati. Akun tersebut mengunggah foto yang menambilkan Anies dan eks juru bicara HTI Ismail Yusanto.
Berikut isi narasi akun tersebut:
"Anies Baswedan terlibat kontrak politik dengan HTI."
Dalam foto tersebut juga terlihat selembar surat kontrak yang ditandatangani oleh Anies Baswedan.
Berikut isi akad kontrak tersebut:
"Dengan memohon keridhoan Allah SWT dan syafaat Rasulullah Muhammad SAW, saya Anies Baswedan dan saya Sandiaga uno menyatakan siap memimpin DKI Jakarta dengan nilai-nilai syariat Islam dan mendengarkan nasihat para mufassir dan ulama."
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: CEK FAKTA: Mayat Covid-19 Digantung di Dinding Rumah Sakit Rusia?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Jumat (18/9/2020), klaim yang menyebut Anies Baswedan memiliki kontrak politik dengan HTI adalah klaim yang keliru.
Faktanya, klaim tersebut juga pernah beredar luas di media sosial pada 2017 silam dan telah diklarifikasi.
Klaim tersebut beredar saat Pilkada DKI Jakarta 2017 dihelat. Kemudian, klaim serupa kembali dihembuskan tiga tahun kemudian.
Kala itu, Anies telah membantah perihal tandatangan tersebut. Ia menegaskan tandatangan yang ada dalam kontrak tersebut berbeda dengan tandatangan miliknya.
Ia menegaskan, kontrak politik tersebut merupakan sebuah fitnah. Ia tidak pernah menandatangani kontrak politik apapun.
"Ini fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies, Minggu (19/3/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045