Suara.com - Sebuah video yang menguji simpati publik dibagikan oleh pemilik akun Twitter @freakoutmonster, Kamis (17/09/2020).
"Tadi sore anak ini dibully sama teman-temannya karena nggak punya sepeda & nggak lancar bicara," tulis @freakoutmonster menguraikan videonya.
Ia meneruskan, anak yang dibully tersebut diajaknya berdoa sebisanya supaya ayahnya bisa bekerja lagi dan bisa membeli sepeda.
Nampak dalam video itu, anak yang menjadi korban bulliying tersebut sedang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata.
"Biar bisa lancar bicara supaya nggak perlu lagi ada air mata di pipinya, kabulkanlah doanya ya Allah," tambah @freakoutmonster.
Si pengunggah menceritakan, anak yang menjadi korban bulliying tersebut akhirnya bisa tidur nyenyak dan perlahan lepas dari kesedihannya.
"Alhamdullilah malam tadi tidur hanya sedikit gelisahnya setelah berdoa, mungkin karena banyak orang-orang baik yang juga berdoa mengiringi doa sebisanya semalam," imbuh @freakoutmonster.
Berkat viralnya video itu, banyak warganet yang bersimpati dan membantu anak tersebut.
"Ya Allah, terimakasih, begitu banyak teman-teman yang baik, peduli, menasehati dan bersimpati," kata si pengunggah mengabarkan.
Baca Juga: Survei: 72 Persen Anak di Jepang Alami Stres Karena Covid-19
"Saya tulis tweet untuk tunjukkan bangga saya pada si bungsu yang berkebutuhan khusus sudah mau sabar dan berdoa supaya saya lekas kerja lagi, tapi banyak sekali yang menanggapi dan berempati," sambungnya.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 6 ribu warganet serta dibanjiri ratusan komentar.
"Dari dulu memang mayoritas orang emang gak pernah berubah. Selalu suka membully yang terbelakang, entah gimana cara menghentikan kebiasaan tersebut," tulis pemilik akun @Nikko****
"Karena anda adalah orang tua yang khusus, maka anda diijinkan Tuhan untuk mendapatkan anak yang khusus pak, saya juga punya anak bontot yang berkebutuhan khusus pak, ayo kita sama-sama berjuang untuk anak kita yang khusus jangan perdulikan perkataan orang dan bullyan orang," sahut warganet lainnya @tikad***
"Aku turut mendoakan semoga ada orang yang dermawan membelikan sepeda anak ini dan ku doakan juga yang membelikan sepeda, selalu diberikan kesehatan keluarganya dilancarkan rezekinya, dan selalu dalam keberkahannya Amin Ya Robal Alamin," ketik @KjppSu****
Berita Terkait
-
Apa Itu EEHV? Virus Herpes Gajah yang Dikenal Mematikan, Begini Cara Penularannya
-
Permalukan Orang Jadi Hiburan: Fenomena Prank yang Melenceng Jadi Bullying!
-
Ketika Grup Chat Jadi "Medan Bullying": Bagaimana Cara Menghadapinya?
-
No Viral No Justice: Ketika Kasus Bullying Baru Dipedulikan setelah Ramai
-
6 Cara Menjaga Batasan agar Aman dari Cyberbullying, Sudah Lakukan?
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Bantuan Bencana Sumatra Tembus Rp 66 Miliar, Kemensos Mulai Masuk ke Daerah Terisolir
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Hasan Nasbi Singgung Akar Masalah Banjir Bukan pada Menteri Setahun Menjabat
-
Bencana Sumatera 2025 Dinilai Lebih Dahsyat dari Tsunami Aceh, Para Eks BRR Bersuara