Suara.com - Seorang perempuan menceritakan perjuangannya menjadi mualaf dan menyembunyikannya dari keluarga.
Selama perjuangannya itu, ia mengaku menjalani kehidupan ganda selama dua tahun lamanya dengan menjadi penganut Islam dan Nasrani.
"2 tahun lamanya saya diajak ke gereja (ibadah) ikut saja, merayakan Natal bersama keluarga secara terang-terangan dan dilihat oleh Penciptaku," ungkap dia lewat akun TikTok-nya @cumaorangbiasa***.
Di tengah rutinitasnya beribadah di gereja, ia juga tetap melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim meskipun beribadah secara diam-diam.
"Sedangkan salat yang hampir sering aku kerjakan setiap waktu, aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dari keluarga," katanya.
Selama menyembunyikan identitas kepercayaannya itu pula, perempuan ini selalu beralasan ketika ditanya oleh orang tua saat akan melaksanakan salat.
"Saat di rumah, kalau mau ke toilet itu ngelewatin kamar mamah, aku enggak mau bikin mama kepikiran, aku usahakan sebisa mungkin agar mama enggak tahu. Kalau ditanya mama, 'ngapain sih tiap pagi kebangun', aku jawabnya kebelet," tulis dia.
Bukan hanya kedua orang tua, gadis ini juga harus menyembunyikannya dari keluarga besar yang tinggal seatap dengannya.
"Mukena juga disimpan sembunyi di bawah kolong tempat tidur, harus benar-benar rapi. Apalagi, di rumah ada keponakan masih kecil yang suka bongkar-bongkar," imbuh dia.
Baca Juga: 2 Tahun Tak Dapat Dana Bansos, Emak-emak Polisikan Oknum Pendamping PKH
Hingga akhirnya, setelah dua tahun menyembunyikan kepercayaan spiritualnya, perempuan ini memberanikan diri jujur kepada orang tuanya.
Friksi pun terjadi di keluarganya seusai ia mengutarakan bahwa dirinya telah menjadi mualaf.
"Selesai ngomong, mama dan papa aku diemin aku selama beberapa hari. Tante-tente aku mulai ngomporin keluarin dari KK, disuruh cari tempat tinggal sendiri," kisah dia.
Sampai pada suatu hari, ia bahkan pernah tak dibukakan pintu saat baru saja keluar rumah bersama teman.
Tak hanya itu, ia juga mulai diasingkan dari keluarganya ketika makan dan berkumpul bersama.
"Setelah aku ngomong kalau aku mualaf sudah lama, merasa diasingkan selama beberapa hari, sampai yang mereka makan malam aja enggak ngajakin aku yang di kamar padahal biasanya sering manggil," tukasnya.
Berita Terkait
-
Pola Asuh Kate Middleton Tuai Pujian, Memang Apa Sih yang Kate Terapkan?
-
Suasana Salat Jumat saat PSBB di Jakarta
-
Klaster Guru Cilacap, Tularkan Covid-19 ke Karyawan Perusahaan Pool Aspal
-
Patut Ditiru! Sudah Punya Rumah Bagus dan Usaha, Penerima PKH Ini Mundur
-
PSBB Jilid II, Anies Tiadakan Salat Jumat di Masjid Fatahilah Balai Kota
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku