Suara.com - Pemerintah menambah fasilitas kesehatan termasuk ruang isolasi untuk pasien Covid-19 dengan memanfaatkan hotel bintang dua dan tiga sehingga mampu menampung hingga 14 ribu orang untuk dua pekan.
“Ini telah dilakukan peningkatan kapasitas di rumah sakit rujukan dan nonrujukan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Menko Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN itu menambahkan, pemerintah juga menyiapkan ruangan isolasi mandiri di Tower 5 Wisma Atlet, Jakarta. Selain itu di lima provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Bali, dan Sumatera Utara memiliki potensi tambahan hotel yang sebelumnya sudah dipenuhi dengan fasilitas yang setara bintang dua dan tiga.
“Untuk DKI Jakarta, tingkat keterisian di beberapa rumah sakit tentu juga diantisipasi dengan penambahan dari fasilitas yang ada,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah juga menyiapkan Peraturan Presiden atau Perpres untuk pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi yang mengatur pengadaan, pembelian hingga distribusi vaksin. Perpres tersebut, kata dia, juga mengatur pelaksanaan dan pemberian imunisasi melalui koordinasi lanjutan.
Dalam kesempatan itu juga disebutkan provinsi di Tanah Air yang tingkat kesembuhan pasien Covid-19 rata-rata di bawah nasional yakni Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Menko Airlangga melanjutkan ada dua provinsi dengan angka kematian rata-rata atau CFR di atas nasional yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun angka rata-rata kesembuhan nasional mencapai 71,65 persen dan CFR adalah 3,96. (Antara)
Berita Terkait
-
Koruptor Membeludak Bikin Rutan KPK Penuh, 6 Tahanan Pakai Ruang Isolasi
-
Terungkap! Airlangga Hartarto Sudah Terapkan Makan Siang Gratis di Kemenko Perekonomian
-
Ketum Golkar Temui SBY di Cikeas, PKS: Moga-moga Pak Airlangga Bisa Nambah Lebih Bagus
-
Soal Potensi Airlangga 'Turun Kasta' jadi Cawapres Anies, Golkar: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
-
Elite Golkar Ungkap KIB dengan Tangan Terbuka Bakal Terima Ganjar, Ada Potensi Diusung Jadi Capres?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa