Suara.com - China gelar latihan militer di dekat Selat Taiwan pada hari Jumat (18/9) saat seorang pejabat senior Amerika Serikat memulai pertemuan tingkat tinggi di Taipei.
Menyadur Channel News Asia, juru bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang mengatakan latihan militer, yang tidak dia berikan rinciannya, diadakan di dekat Selat Taiwan dan melibatkan komando Tentara Pembebasan Rakyat.
"Itu adalah tindakan yang wajar dan diperlukan yang ditujukan pada situasi saat ini di Selat Taiwan dan melindungi kedaulatan nasional dan integritas teritorial," ujar Ren dikutip dari Channel News Asia.
Ren juga memperingatkan bahwa militer China memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi ancaman atau tantangan eksternal dari separatis Taiwan.
Pemerintah China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menolak setiap pengakuan negara lain atas kedaulatan pulau tersebut.
Ren menuduh Amerika Serikat sering menimbulkan masalah atas Taiwan dan mengatakan "murni urusan dalam negeri China, dan kami tidak akan mentolerir campur tangan eksternal".
Ren juga memperingatkan negara lain yang mencoba menggunakan Taiwan untuk mengontrol China atau mengandalkan pihak asing untuk membangun negara akan menemui jalan buntu.
"Mereka yang bermain api akan terbakar." tegas Ren.
Menurut kementerian pertahanan Taipei, 18 pesawat China - termasuk pembom dan pesawat tempur - memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan pada hari Jumat dan juga melintasi garis median yang membagi Selat Taiwan.
Baca Juga: Lewat Gorong-Gorong, Napi Asal China Kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang
China juga mengatakan militer Taiwan mengacak-acak para pejuang, dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau kegiatan.
Kementerian menunjukkan peta jalur penerbangan jet China yang melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang biasanya dihindari oleh pesawat tempur dari kedua sisi.
Latihan militer China digelar ketika Wakil Menteri Urusan Ekonomi AS Keith Krach memulai hari pertama kunjungannya ke Taiwan. Dia adalah pejabat Departemen Luar Negeri berpangkat tertinggi yang mengunjungi Taiwan dalam 40 tahun.
Keith dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen, dan pada hari Sabtu akan menghadiri upacara peringatan mendiang Presiden Lee Teng-hui.
China telah mengancam akan membuat respon yang diperlukan atas kunjungan tersebut, mempererat hubungan yang sudah buruk antara Beijing dan Taipei dan Washington.
Jet tempur China sempat melintasi garis tengah Selat Taiwan bulan lalu ketika Menteri Kesehatan AS Alex Azar berada di Taipei, dan pekan lalu China melakukan latihan skala besar selama dua hari di lepas pantai barat daya Taiwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting