Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Tengku Zulkarnain masih kecewa berat dengan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan kalau menjadi direktur utama PT. Pertamina (persero) kadrun-kadrun akan demo dan membuat gaduh Indonesia.
Lewat Twitter, Tengku mempersoalkan ucapan Ahok. Dia juga menyentul sejumlah tokoh yang nama-namanya disebutkan dalam Twitter. Tengku mempertanyakan kenapa mereka tidak bereaksi terhadap ucapan Ahok yang dinilainya rasis dan menghina umat Islam.
"Ahok sebut akan didemo kadrun jika jadi dirut. Dan pendemo itu bikin gaduh NKRI... Kenapa mulut @Dennysiregar7 Teddy, Veronica, Ade Armando, Abu Janda, Ruhut Sitompul dan kawan-kawan tidak "runcing" mengomentari ucapan rasis dan menghina umat Islam ini...? Mendadak sariawan? Semodel...?" kata Tengku dalam Twitter yang dikutip Suara.com, Sabtu (19/9/2020).
Dalam pernyataan sebelumnya, Tengku menganggap ucapan Ahok bisa memicu kegaduhan baru lagi di Indonesia.
Tengku meminta Ahok menyebut siapa itu kadrun yang dimaksud supaya tidak menimbulkan syak wasangka.
"Enak saja Ahok mengatakan kalau dia diangkat jadi dirut Pertamina, kadrun-kadrun mau demo lagi. Mau bikin gaduh lagi Republik ini. Maksud ente kadrun siapa, Hok? Mereka yang membela Al Qur'an yang ente hina kemarin itu? Lagi pula demo itu hak rakyat yang dilindungi UUD 1945 Pasal 28," kata Tengku.
Vokabuler kadrun selama ini terkenal dengan kepanjangan kadal gurun. Terminologi ini menjadi tenar setelah hajatan pemilihan kepala daerah Jakarta tahun 2012 sampai pemilu presiden tahun 2019. Kosakata kadrun terkenal menyusul ramai penggunaan kata kampret dan cebong -- term untuk kelompok pro dan oposisi.
Tengku menilai Ahok tidak tahu diri.
"Ahok sebut kadrun akan demo jika dia jadi Dirut Pertamina. Jika benar dia sebut kata "kadrun" sungguh Ahok tidak tahu diri... Ahok, ente diterima tinggal di NKRI saja mestinya sudah syukur... Sadarlah diri..." kata Tengku.
Baca Juga: Tengku Tantang Ahok: Mau Bikin Gaduh Lagi, Maksud Ente Kadrun Siapa, Hok?
Ustaz Haikal Hassan melalui akun Twitter @haikal_hassan mengingatkan lagi kasus yang mengantarkan Ahok ke penjara.
"Kita semua harus terimakasih kepada Pak Ahok. Khususnya statement beliau tentang Al-Maidah dulu dan tentang kadrun baru-baru," kata Haikal, Jumat (18/09/2020).
Pernyataan Ahok, kata Haikal, bisa membuat masyarakat menjadi lebih kompak. "Statement beliau penuh rasa kekompakan dan persatuan untuk kita semua," kata Haikal.
Namanya disentil Tengku, Denny Siregar belum menanggapinya. Tetapi beberapa waktu yang lalu setelah Ahok menyebut kadrun, pengamat politik dan sosial itu berkata: "Hahahaha. Gelar kadrun ternyata sudah melekat."
Kembali ke substansi kritik Ahok
Pertamina menyatakan akan menindaklanjuti kritik internal dari Ahok mengenai perbaikan manajemen.
Berita Terkait
-
Siasat Bertahan SPBU Swasta di tengah Kelangkaan BBM yang masih terjadi
-
Apakah Mitsubishi Xpander Aman Pakai BBM Campuran Etanol 10 Persen?
-
BBM Etanol: BPKN Usul Masyarakat Bisa Minta Ganti Rugi Jika Kendaraan Rusak
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
-
KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker yang Diduga Terima Uang Pemerasan Rp50 Juta per Minggu
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan