Suara.com - Pakar Telematika Roy Suryo mengomentari akun resmi Twitter Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang mengunggah foto lucu atau meme ikan hiu makan tomat.
Roy mempermasalahkan unggahan meme tersebut dan menganggapnya tidak etis.
Admin akun Kementerian PUPR sendiri mengunggah foto meme bertuliskan "Ikan hiu makan tomat, I love you so mat" dengan menyelipkan foto Menteri Basuki Hadimuljono.
Sementara Kaesang hanya mengunggah meme ikan hiu memakan tomat saja.
Kedua gambar dan kalimat itu dinilai Roy sebagai bentuk unggahan yang tidak menunjukkan rasa empati saat pandemi.
"Tweeps, bercanda sih boleh-boleh saja (sebelum dilarang seperti berbeda pendapat)," kritik Roy lewat akun Twitter-nya, Minggu (20/9/2020).
Namun kalau pakai Akun Resmi yang fasilitasnya dibiayai uang rakyat sangat tidak etis. Apalagi gambar dan kalimatnya (disuruh?) sama persis dengan akun lain, seperti kurang kerjaan dan tidak punya empati saat pandemi," imbuhnya.
Belakangan ini, istilah 'ikan hiu makan tomat' memang tengah digandrungi masyarakat berkat viralnya video seorang pria bernama Ade Londok yang sedang mempromosikan kue khas Sunda yaitu odading.
Pria ini seolah-olah menjadi food vlogger, namun menawarkan odading dengan nada cukup keras alias negas. Logat bahasa Sunda terdengar jelas dari pria ini. Sambil memegang odading, pria tersebut mengajak orang-orang untuk membeli dagangan milik Pak Soleh itu.
Baca Juga: Pelaku Wanita Mutilasi Kalibata City Sempat Viral, Disebut Pelakor
Bak sedang emosi, pria berbaju biru tersebut memperkenalkan odading Pak Soleh dengan cara yang cukup membuat warganet kesal sekaligus emosi.
"Odading Mang Oleh (Soleh), mmm rasanya seperti Anda menjadi Ironman. Belilah odading Mang Oleh di sini, karena kalau nggak makan odading mang Oleh, kamu nggak gaul sama aku, bukan sahabat aku gob**g," ungkap pria dalam video itu.
"Ikan hiu makan tomat, go***g kalau kalian nggak ke sini, odading Mmang Oleh rasanya an***g banget," imbuhnya sambil menyuarakan pantun yang cuku mencuri perhatian warganet.
Berita Terkait
-
PSBB Ditetapkan, Pengumuman dari Gojek Ini Jadi Sorotan Warganet
-
Atasi Kemacetan, Flyover di Jalan Sudirman Kota Serang Akan Dibangun 2022
-
Gagal Jual iPhone Miliknya, Alasan Warganet Ini Bikin Ngakak
-
PUPR Target, 2022 Pembangunan Jembatan Penghubung Ternate-Tidore Dimulai
-
Pelaku Wanita Mutilasi Kalibata City Sempat Viral, Disebut Pelakor
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu