Suara.com - Publik belakangan tengah dibuat heboh oleh kasus pembunuhan mutilasi di Apartemen Kalibata yang salah satu pelakunya adalah seorang perempuan bernama Laeli Atik Supriyatin. Perempuan berusia 27 tahun ini diketahui merupakan warga desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Kasus mutilasi yang kini menjerat Laeli sontak membuat syok kedua orang tuanya, Mamuri dan Maslihah. Mereka mengaku kaget mendengar kabar anaknya melakukan pembunuhan mutilasi terhadap korban Rinaldi Harley Wismanu.
Dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (20/9/2020), bertajuk "Orang Tua LAS Kaget Anaknya jadi Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata", Ibu dari Laeli mengutarakan bagaimana perasaannya saat ini.
Mamuri dan Maslihah mengaku selalu menangis semenjak mendengar berita pembunuhan yang dilakukan oleh anak perempuannya sendiri.
"Saya sudah tua, ingin tenang beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," ungkap Maslihah, dikutip suara.com.
Tidak hanya itu, Muslihah juga menuturkan bahwa suaminya juga sering menangis saat pergi ke sawah. Hal ini karena ia selalu terbayang akan masalah yang kini menimpa anaknya.
"Masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati. Bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," ujar Maslihah.
Saat ini, Muslihah hanya bisa berharap agar hukuman yang diberikan kepada anaknya dapat diringankan.
"Harapan saya hukuman yang diberikan kepada anak saya bisa diringankan. Jangan disamakan dengan si laki-lakinya," sambung Maslihah.
Baca Juga: Usai Mutilasi Rinaldi, Atik Tidur karena Capek, Pacarnya Main Game Online
Laeli Atik Supriyatin sendiri pergi ke Jakarta lantaran menempuh kuliah di Universitas Indonesia. Namun, Maslihah mengatakan bahwa sudah 1,5 tahun, putrinya tidak pulang kampung.
Tidak hanya itu, Maslihah mengaku bahwa dirinya juga tidak pernah lagi berkomunikasi dengan anak keempatnya tersebut. Sebab, Laeli sangat sulit untuk dihubungi.
"Enggak pulang, enggak pernah kasih kabar, wong dihubungi juga susah, enggak bisa dihubungi. Nomor teleponnya ada dihubungi tapi enggak masuk," ujar Maslihah.
Lebih lanjut lagi, Muslihah mengaku bahwa ia saat ini belum menerima informasi resmi dari pihak berwenang terkait kasus yang tengah menjerat anaknya.
Namun, ia sendiri mengatakan belum siap bertemu dengan putrinya karena masih sakit hati dengan peristiwa pembunuhan mutilasi ini. Sama dengan sakit hati yang dirasakan oleh suaminya, Mamuri.
"Dengarnya dari TV, sakit hati ya namanya. Belum ada informasi," kata Maslihah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini