Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan selama sepekan pembatasan sosial berskala besar terjadi penurunan volume kendaraan yang beroperasi di Ibu Kota Negara mulai dari lima persen hingga 19 persen.
"Hasil evaluasi kami untuk volume lalu lintas, terjadi penurunan jumlah kendaraan bermotor, memang fluktuatif lima sampai 19 persen selama seminggu," ujar Syafrin di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020).
Meski terjadi penurunan volume kendaraan, hanya sedikit terjadi peningkatan kecepatan lalu lintas.
"Kecepatan lalu lintas memang ada peningkatan juga, tetapi memang tidak begitu signifikan, sekitar 2-3 persen," ujar Syafrin.
Dari kendaraan yang masuk ke Jakarta, kendaraan bermotor roda dua merupakan kendaraan yang mendominasi dibanding kendaraan bermotor roda empat.
Sementara itu, untuk kendaraan umum antarkota terjadi penurunan sebanyak 22 persen selama PSBB dilakukan di Ibu Kota.
"Sementara penumpang antarkota antarprovinsi turunnya 44 persen, cukup signifikan turunnya seminggu kemarin," ujar Syafrin.
Jakarta kembali memasuki masa PSBB sejak Senin (14/9/2020) dan di bidang transportasi ada pembatasan jumlah penumpang dalam kendaraan baik pribadi dan umum yang diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan 156 Tahun 2020.
Untuk kendaraan umum, selain diwajibkan penumpang dan sopirnya menggunakan masker, pembatasan kapasitas sebanyak 50 persen diterapkan.
Baca Juga: Sopir Angkot Tanah Abang Protes Operasi Yustisi: Jaklingko Ditindak Dong
Tidak lupa sanksi progresif juga turut berlaku bagi pelanggar aturan PSBB di sektor transportasi. [Antara]
Berita Terkait
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Belajar Merayakan Mimpi yang Nggak Sempurna dari Film In the Nguyen Kitchen
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen