Suara.com - Sopir dan ambulans di Talawaan Bajo Kecamatan Wori Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang mengantar jenazah Covid-19 diserang sekelompok orang. Pelaku diduga berasal dari pihak keluarga pasien yang tidak terima.
Kejadian tersebut terekam video dan rekamannya viral di media sosial. Seperti dalam unggahan akun Instagram @jayalah.negriku pada Senin (21/9/2020).
Video yang memperlihatkan sopir ambulans jenazah Covid-19 diserang berasal dari akun Facebook Devi Marsella. Postingan itu diunggah pada Minggu (20/9/2020).
Devi mengaku tidak terima lantaran suaminya telah dipukul dan diserang oleh sekelompok orang.
Dalam video yang beredar terlihat seorang laki-laki memakai alat pelindung diri atau APD yang telah robek di bagian lengan kanan. Ia tidak melepas APD itu agar sebagai bukti tindakan anarkis para pelaku.
Tidak hanya itu, penyerangan kepada petugas pengantar jenazah Covid-19 di Minahasa Utara ini juga mengakibatkan mobil ambulans rusak.
Beberapa kaca mobil telah pecah dan berlubang seperti ditimpuk oleh batu. Bagian body mobil pun penyok di sebagian sisi.
Menurut informasi yang beredar, penyerangan terhadap sopir dan ambulans pengantar jenazah Covid-19 di Minahasa Utara ini diduga karena keluarga pasien tidak terima. Mereka tak mau keluarganya dimakamkan dengan protokol Covid-19.
"Kejadian di Sulawesi Utara tepatnya di Talawaan Bajo Kec. Wori Minahasa Utara. Antar jenazah covid, keluarga tidak terima. Sopir dan ambulans RSUP Kandow jadi korban," tulis @jayalah.negriku.
Baca Juga: Viral Video Ibu Bawa Balita Naik KRL, Sampai Kena Tegur Petugas Keamanan
Ia menambahkan, "Sopir sudah membuat laporan di polresta dan sudah di arahkan ke RS Bhayangkara untuk divisum".
Sementara itu, dalam video viral lainnya terlihat aksi perusakan ambulans yang dilakukan oleh sejumlah orang.
Tampak beberapa pria berusaha mengambil peti jenazah yang berada di dalam ambulans. Mereka terlihat jelas bersikap kasar.
Terdengar pula teriakan wanita yang histeris menyaksikan aksi anarkis sekelompok orang ini.
Belum diketahui penyebab sekelompok orang menyerang sopir ambulans pengantar jenazah Covid-19 di Minahasa Utara ini. Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib.
Namun warganet telah memberikan banyak komentar di postingan tersebut. Rata-rata netizen heran dan menyayangkan aksi anarkis yang terjadi kepada petugas pengantar jenazah Covid-19.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi