Suara.com - Banjir merendam sebagian pemukiman warga Kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur akibat luapan aliran Sungai Ciliwung Selasa (22/9/2020) pagi.
Momen tersebut dimanfaatkan anak-anak untuk bermain tanpa takut virus corona.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tepatnya di RT 13 RW 04 sejumlah anak-anak justru tampak asyik bermain banjir yang merendam pemukimannya.
Mereka asyik berendam hingga menyiramkan air ke sesama rekannya tak takut terjangkit penyakit. Ada paling tidak sekitar 4 sampai 6 anak-anak terlihat bermain.
Salah satu warga bernama Joni (56) mengatakan, sebenarnya warga yang lain termasuk orang tuanya sudah mengimbau agar tak bermain di lingkungan yang teremdam air. Namun, mereka tak menghiraukan seruan tersebut.
"Sudah pada dibilangin. Tapi memang sudah pada biasa langganan (banjir) mereka main berenang gitu ya," kata Joni ditemui di lokasi, Selasa (22/9/2020).
Diketahui DKI Jakarta sendiri kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat lantaran kasus positif Covid-19 terus meningkat.
Adapun Sanusi, Ketua RT setempat, mengatakan, tak ada antisipasi khusus di wilayahnya terkait penanganan banjir di tengah pandemi Covid-19.
"Biasa aja nggak ada secara khusus, nggak ada, biasa aja jalan. Paling kita imbau jangan lupa pakai masker, cuci tangan begitu aja sih," kata Sanusi.
Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut, 104 Orang Masih Mengungsi
Adapun terlihat warga kekinian sibuk membersihkan genangan air, lumpur hingga sampah yang masuk ke dalam rumah akibat banjir tersebut. Air yang merendam perlahan mulai surut.
56 RT banjir
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf sebelumnya mengatakan ada 56 RT yang kebanjiran. Lokasinya terbagi di lima wilayah kota administrasi.
"Jumlah RT tergenang sebanyak 56 RT," ujar Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
Imbas dari pemukiman yang tergenang, 38 jiwa harus mengungsi. Mereka menempati dua lokasi, yakni Mushola Riyadhul Saadah, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta barat dan Rusunawa Pengadegan, Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan.
"Jumlah pos pengungsian dua lokasi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku