Suara.com - Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo mengatakan berdasarkan data yang ia peroleh tidak ada pasien terpapar Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) sampai meninggal dunia.
"Pasien dengan gejala sangat ringan atau tanpa gejala itu tidak ada yang wafat bapak pimpinan, tidak ada yang meninggal," kata Doni dalam paparanya kepada Komisi VIII DPR, Selasa (22/9/2020).
Kendati begitu, masih berdasarkan data yang Doni dapat, kematian akibat Covid-19 mulai terjadi pada pasien yang berstatus gejala sedang, berat hingga kritis. Namun, Doni tidak merinci detail berapa persentase tingkat kematian pada sua gejala berbeda tersebut.
"Pasien dengan gejala sedang itu angka kematian mencapai 2,67 persen. Kemudian gejala berat itu sekitar, saya lupa angkanya tapi yang paling tinggi adalah pasien dengan situasi kritis," kata Doni.
Karena itu, Doni meminta masyarakat yang sudah merasakan gejala awal Covid-19 dapat segera melaporkan diri ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan.
Doni berujar dengan membawa diri ke pusat kesehatan baik klinik maupun rumah sakit, masyarakat yang memiliki gejala awal dapat langsung ditangani sehingga tidak sampai mengalami gejala berikutnya terkait Covid-19.
Ia meminta masyarakat jangan menahan diri untuk memeriksakan kondisi tubuhnya.
"Jangan ada masyarakat yang menahan diri untuk tidak melaporkan diri kepada poliklinik dan pusat kesehatan yang ada terutama puskesmas sehingga bisa ditangani dengan awal," ujar Doni.
Doni mengatakan, di setiap pusat kesehatan sudah ditentukan penanganan oleh dokter terhadap pasien dengan tipe gejala berbeda. Masing-masing pasien baik yang bergejala ringan, sedang, maupun berat akan diberikan jenis obar uang berbeda.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Jabar Naik, tapi Angka Positif Terus Bertambah
"Setiap tahapan-tahapan gejala ini sudah disiapkan jenis obatnya, saya tidak hapal karena saya bukan dokter tetapi dari pihak medis sudah menentukan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tingkat Kesembuhan Covid-19 Jabar Naik, tapi Angka Positif Terus Bertambah
-
Innalillahi! Ribuan Perawat Indonesia Positif Covid-19, 85 Sudah Gugur
-
Foto Bersama Tanpa Pakai Masker, Perdana Menteri Selandia Baru Minta Maaf
-
Indonesia Siap-siap uji Klinis Vaksin Corona Genexine Korea
-
6 Menkes Dipecat dan Mundur karena Gagal Mengatasi Covid-19
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok