Suara.com - Covid-19 menyusahkan banyak orang. Virus ini menjangkiti siapapun, tak kenal kelas sosial.
Langkah penanganan yang dilakukan pemerintah belum membuahkan hasil maksimal, hal itu ditunjukkan angka kasus yang tak kunjung melandai.
Sudah lebih dari setengah tahun sejak kemunculannya terdeteksi di Indonesia, corona masih menjadi ancaman nyata.
Wakil Ketua Komisi VIII (bidang agama dan sosial) Ihsan Yunus mengibaratkan sekarang ini setiap orang tinggal menunggu ketularan Covid-19.
"Jadi kalau misalkan kami yang di depan ini dan bapak yang di depan saya ini belum kena (Covid-19) karena memang itu Allah belum kasih saja, semoga tidak. Jadi memang ini betul-betul tidak terkendali pak. Sekelas pak menteri (Fachrul Razi) yang saya lihat selalu menjaga protokol Covid selalu pakai masker, tanggal 14 September kita baru ketemu pak di ruangan ini berjam-jam, tanggal 17 dinyatakan positif," tutur Ihsan dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian Agama di gedung DPR, Rabu (23/9/2020).
Setelah tanggal 14 itu, 40 orang (anggota dewan dan staf) yang ikut rapat bersama Fachrul Razi menjalankan tes swab. Ihsan bersyukur tak satupun yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tapi kan artinya memang ini sesuatu hal yang nyata dan tidak bisa kita kesampingkan dan ini memang hanya Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang menentukan kamu kena (Covid-19), kamu nggak kena," kata Ihsan.
Sekarang ini, Fachrul Razi sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit. Selama dia menjalani perawatan, tugas-tugas kementerian dipegang Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, seperti dalam rapat dengar pendapat dengan DPR hari ini.
"Permohonan maaf sedianya dalam rapat kerja dengan Komisi VIII itu bapak menteri agama yang akan memimpin. Tapi karena beliau dalam kondisi masih dalam perawatan sehingga beliau menyampaikan permohonan maaf (tidak hadir)," ujar Zainut.
Baca Juga: Epidemiolog UGM Sebut Jika Mobilitas Warga Tak Distop, Ini yang Terjadi
Zainut menyampaikan pesan dari Fachrul Razi agar didoakan segera pulih sehingga bisa kembali beraktivitas seperti sediakala.
Kemarin, Staf Khusus Menteri Agama, Kevin Haikal, menyampaikan kondisi kesehatan terakhir Fachrul stabil.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, hingga hari ini (kemarin) kondisinya membaik. Update beberapa jam yang lalu, beliau sedang makan telur rebus sambil menonton tv dan mengaupdate informasi melalui pemberitaan media," ujar Kevin.
"Menag menitipkan salam dan rasa terima kasih kepada semua pihak atas dukungan, perhatian, dan yang telah diberikan untuk kesembuhan beliau," Kevin menambahkan.
Kementerian Agama terus melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Fachrul Razi untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Berita Terkait
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob