Suara.com - Wali Kota Jambi Syarif Fasha membagikan momen ketika dirinya bersama keluarga melepas anak bungsunya yang meninggal karena terpapar virus corona. Suasana haru tampak terasa kala sejumlah orang lengkap dengan baju hazmat mengawali proses pemakaman dengan salat jenazah.
Diketahui, Wali Kota Jambi Syarif Fasha dinyatakan terpapar virus corona. Tak hanya dirinya, istri dan dua anak mereka yakni Bian (anak ketiga) dan Reihan (anak kedua) juga dinyatakan positif Covid-19.
Hanya satu anak mereka yang tertua yakni Selin yang dinyatakan tidak terpapar corona. Keempat orang itu sebelumnya menjalani perawatan dan isolasi di dua rumah sakit berbeda di Jakarta.
Namun nasib berkata lain, si bungsu Bian yang bernama lengkap Muhammad Fabiansyah Putra dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Senin (21/9/2020) pukul 11.15 WIB.
Menurut Fasha, almarhum Bian dinyatakan meninggal dunia akibat gagal ginjal dan virus corona.
Jasad Bian yang baru berumur 13 tahun langsung diterbangkan ke Kota Jambi dan dimakamkan di TPU Putra Agung Kota Jambi pada Selasa (22/9/2020).
Prosesi Pemakaman Mengharukan
Saat prosesi pemakaman, sebagaimana dibagikan Wali Kota Syarif Fasha di saluran Facebooknya, sejumlah orang lengkap dengan baju hazmat tampak mengeluarkan peti jenazah dari sebuah mobil ambulans.
Suasana haru terasa kala jasad disalatkan terlebih dahulu. Kemudian peti jenazah diturunkan ke liang lahat. Sebelum dikubur, Syarif Fasha yang memakai baju hazmat terlebih dahulu mengumandangkan azan di atas pemakaman sang anak bungsunya.
Baca Juga: Ada PNS Positif Covid-19, Samsat Kota Jambi Kena Lockdown Tiga Hari
Suaranya tampak payau menahan sedih dan tangis. Namun, sang wali kota tetap tegar mengumandangkan azan hingga selesai.
Selain membagikan video, Wali Kota Syarif Fasha juga memberikan pesan terakhir bagi sang anak. Ia pun menulis:
"Terima kasih Bian, telah hadir dalam hidup kami (papih, mamij, kakak dan abang). 13 tahun kebersamaan dalam kebahagiaan keluarga kita, Bian selalu menjadi anak baik yang tidak pernah mengeluh dan membantah perkataan papih dan mamih,"
"Maafkan ketidaksempurnaan kami selaku orang tua Bian dan maafkan kami tidak bisa mendampingi di saat terakhir Bian. Semoga Allah mempertemukan kita semua dalam surga-Nya nanti. Kami selalu menyayangimu (papih, mamih, kakak Selin, abang Raehan),"
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dari anak kami sakit sampai dengan mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya, semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua," demikian tulis Wali Kota Sy Fasha.
Berita Terkait
-
Ada PNS Positif Covid-19, Samsat Kota Jambi Kena Lockdown Tiga Hari
-
Usai Pemakaman Anak, Wali Kota Jambi Sekeluarga Isolasi Diri di Rumah Sakit
-
Cerita Pilu Wali Kota Jambi: Sekeluarga Kena Corona, Anak Bungsu Meninggal
-
Siaga Darurat Karhutla Jambi Diperpanjang Sampai Akhir Oktober
-
Ada ASN Positif Covid-19, Kantor Gubernur Jambi Ditutup Tiga Hari
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan
-
OPM Serang TNI di Papua Barat: Praka Amin Gugur, Senjata Dirampas, Kodam Sumpah Kejar Pelaku
-
Eksekusi Silfester Matutina Mandek, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih Jalankan Hukum
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor