Suara.com - Publik tengah dibuat heran oleh cerita salah seorang pria yang ikut terjaring razia masker saat berada di dalam rumahnya sendiri.
Pria tersebut mengaku terkejut saat petugas mendatangi dan menilangnya lantaran tidak mengenakan masker. Padahal, ia berada di dalam ruangan dan baru hendak menghidupkan televisi.
Cerita pria bernasib malang tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @Hanumrosyida, Rabu (23/9/2020).
Hanum Rosyida dalam cuitannya mengunggah foto tangkapan layar Surat Bukti Pengamanan milik kawan yang dipanggilnya Jeje.
Disana tertulis bahwa kejadian tersebut terjadi di daerah Surodinawan, Mojokerto, pada Rabu (23/9/2020).
"Adeknya temenku di dalam rumah kena razia masker. Ini bukan ngetawain adeknya, tapi petugas yang gak masuk akal sih," tulis Hanum.
Lebih lanjut lagi, Hanum Rosyida juga mengunggah foto tangkapan layar percakapannya dengan korban razia masker tersebut.
Menurut penuturan Jeje, ia terjaring razia masker saat akan menonton televisi. Kebetulan, rumahnya di depan jalan raya dan ruangan tempat ia berada tampak dari luar.
Selain itu, Jeje pun mengaku bahwa ia juga dikenai denda sebesar Rp 25.000 dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya disita.
Baca Juga: Pria Gondrong yang Tabrak Satpol PP Bertingkah Aneh saat Ditangkap
Kejadian ini sontak menjadi bahan perbincangan warganet. Hingga artikel ini dibuat, cerita yang dikabarkan oleh akun Twitter @hanumrosyida tersebut telah diretweets sebanyak 1.600 kali dan disukai oleh lebih dari 2.600 pengguna Twitter.
Tidak hanya itu saja, ratusan komentar dari warganet juga ikut membanjiri unggahan ini. Beberapa dari mereka mengaku heran kenapa kejadian ini bisa terjadi.
"Ternyata ada yang speak up. Temenku juga sama kemarin itu, siang lagi masak di dapur di salah satu ruko di Surodinawan. Eh pak polisi dengan santainya nyelonong ke belakang, karena ibu-ibu kan takut lah. Ikut aja disuruh naik truk, KTP disita, pulang naik becak," ujar akun @goessal dengan emotikon tertawa.
"Lha petugasnya masuk ke rumah rumah gitu? Kok aneh," balas @Susmex******.
"Ini mah kalau gue yang kena razia, gue adu bacot sama petugasnya. Tidak ada aturan kalau di dalam rumah tidak pakai masker masih kena razia," sahut @ariearnanda.
Untuk diketahui, Hanum Rosyida dalam akhir cuitannya juga menambahkan peraturan terkait kewajiban menggunakan masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang