Suara.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 akan tetap, dilanjutkan meski diminta ditunda oleh banyak kalangan.
Menurut Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Tanjung, Pilkada Serentak 2020 diharapkan menjadi media untuk menyampaikan pesan hidup sehat di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Doli membayangkan situasi Pilkada Serentak 2020 bakal berjalan dengan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan yang tinggi.
Dengan melibatkan sekitar 106 juta pemilih ditambah dengan tiga juta anggota penyelenggara pemilu, pilkada pun berjalan dengan mempertahankan budaya protokol kesehatan yang berlaku.
"Kita juga punya kepentingan untuk menjadikan pilkada ini sebagai momentum dan media untuk menyampaikan cara hidup sehat," kata Doli dalam sebuah webinar, Kamis (24/9/2020).
Bukan hal yang mudah melihat tingginya kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Namun Doli justru berharap apabila semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pilkada bisa menggunakan masker, menghindari kontak fisik, menjaga jarak dan menyampaikan pesan-pesan positif untuk masyarakat luas.
"Ini kan nanti akan ditangkap pesan itu oleh 106 juta masyarakat kita," ujarnya.
"Berarti artinya kalau ini terjadi idealnya 106 juta (masyarakat) ini bisa selamat, itu kan logikanya gitu ya. Karena sudah tahu cara hidup sehat, cara hidup bersih untuk selamat dari Covid-19," katanya.
Baca Juga: Beredar Surat Penundaan Pilkada Serentak 2020, Ini Kata KPU
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat