Suara.com - Seorang nenek berumur 79 tahun asal Batu Kilang, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dilaporkan hilang sejak Senin (21/9/2020) lalu. Diduga nenek yang disebut sudah pikun itu nyasar dan tersesat di sekitaran hutan daerah Sejuba.
Sang cucu, Oji Hasrul, mengatakan neneknya bernama Tiadi itu ketika pergi ke mana-mana terkadang lupa arah jalan pulang.
“Memang sudah pikun dan terakhir saya bertemu hari Senin 20 September 2020 siang, (bejalan) menuju ke arah hutan,” ujar Oji seperti dilansir Batamnews.com (jaringan Suara.com).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna bersama TNI/Polri dan masyarakat turut membantu melakukan pencarian terhadap nenek Tiadi, Rabu (23/09/2020).
Team Rescue yang berjumlah 5 orang menuju ke lokasi dengan menggunakan peralatan pendukung keselamatan. Pencarian melibatkan Komposit 1/GP, TNI AD , Polres Natuna dan sejumlah aparat Desa Sepempang dan masyarakat sekitar.
Mereka menyisir sekitar area hutan yang ada di wilayah Sejuba, namun sampai berita ini diturunkan, proses pencarian masih belum membuahkan hasil.
Kepala KPP (Basarnas) Natuna, Mexianus Bekabel, mengimbau kepada warga untuk memberikan informasi kepada team rescue atau pihak keluarga terkait, jika mengetahui keberadaan nenek Tiadi.
Nenek Tiadi biasa berjalan kaki, sempat difoto oleh warga beberapa waktu lalu sebelum ia dinyatakan hilang.
“Saya berharap kerja samanya dengan warga. Jika ada yang mengetahui keberadaan atau pun ada informasi melihat nenek Tiadi terakhir kalinya dimana, mohon diinformasikan ke kami, agar bisa mempermudah proses pencarian," pintanya.
Baca Juga: Seorang Nenek Hilang di Hutan, Diduga Linglung dan Pikun
Dirinya juga mengatakan bahwa akan terus melanjutkan proses pencarian sembari mengumpulkan informasi terkait.
Berita Terkait
-
Sebelum Meninggal, Kadishub Natuna Sempat Nyanyi di Resepsi
-
Sempat Nyanyi di Resepsi, Kadishub Natuna Ambruk dan Meninggal Dunia
-
Sudah Lima Hari Dicari, Warga HSU Ditemukan Tewas Membusuk Terjepit Pohon
-
Polisi Tangkap Nelayan, Kontras: Lindungi Rakyat, Bukan Tameng Korporasi
-
Terombang-ambing di Laut, Puluhan Penumpang Kapal Kayu Diselamatkan Tim SAR
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh