Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan beban yang dipikul APBN luar biasa berat. Hal itu, terlihat dari sisi pembiayaan. Perwujudan pembiayaan utang hingga Agustus 2020 akhir sudah menyentuh Rp693,6 triliun atau baru 56,8 persen dari sasaran yang tercantum dalam postur APBN 2020: Rp1.220,5 triliun. Realisasi pembiayaan utang itu kalau dibandingkan dengan tahun 2019, naik sampai 143 persen.
Dari nilai Rp693,6 triliun, Rp671,6 triliun di antaranya berwujud penerbitan Surat Berharga Negara.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Tengku Zulkarnain menanggapi apa yang sampaikan oleh bendahara negara dengan satire.
Menurut pendapat Tengku yang disampaikan melalui media sosial, Sri Mulyani tidak usah khawatir karena ada isu pandemi Covid-19 yang bisa disalahkan atas kondisi keuangan negara.
"Kan ada pandemi Covid-19 bisa dijadikan kambing hitam. Ibu tidak perlu khawatir ada banyak buzzers yang menutupinya dan membully pengeritik," kata Tengku.
Banyak netizen yang kemudian menanggapi pernyataan satire Tengku di tengah persoalan serius yang dihadapi pemerintah. Sebagian di antaranya menyerang dia. "Negara yang utang kok kamu yang repot," kata warganet yang ditanggapi Tengku dengan mengatakan: "karena saya mikir nasib anak cucumu ke depan bakal melarat. Paham?"
Ada netizen yang menuding Tengku sebagai pemecah belah persatuan bangsa dan jika dibiarkan bangsa ini akan semakin melarat di masa depan.
"O, pemecah belah...? Sudah berapa provinsi yang memerdekakan diri karena saya?" kata Tengku menjawab tudingan itu.
Juga ada warganet yang menyarankan Sri Mulyani tetap kalem kalau hanya dikritik Tengku. "Nih, Jeng Sri. Apa kubilang. Sudah muncul satu nih..." kata Tengku menanggapi netizen.
Baca Juga: National Logistic Ecosystem, Upaya Indonesia Perbaiki Daya Saing Logistik
Berita Terkait
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya