Suara.com - Belakangan, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menuding pemerintahan Joko Widodo tega mencopotnya dari Panglima TNI karena tetap menginginkan film G-30 S PKI ditonton kembali oleh masyarakat luas.
Akan tetapi, menurut Politisi PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, pengakuan Gatot tersebut tidak benar dan hanya mengada-ada.
Hasanuddin menegaskan, pencopotan Gotot Nurmantyo dari jabatannya sebagai Panglima TNI lantaran ia sudah memasuki masa pensiun dan murni masa baktinya sudah habis.
Gatot yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bahkan menuliskan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo terkait film G-30 S PKI.
Melalui surat itu, ia mendesak pemerintahan Joko Widodo memutar kembali film G-30 S PKI karena jika tidak maka PKI bisa bangkit lagi.
Akan tetapi, ajakan Gatot untuk menonton film tersebut langsung disentil oleh pengamat media sosial Denny Siregar.
Melalui akun Instagramnya @dennysirregar, ia membagikan detik-detik video Gatot Nurmantyo yang tertidur ketika menonton sebuah film.
Diduga, film yang tengah ditonton Gatot dalam video tersebut adalah film G-30 S PKI.
"Dia sendiri ngantuk, maksa-maksa kita nonton," tulis Denny Siregar memberi keterangan video unggahannya, Jumat (25/09/2020).
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut PKI Bangkit, Putra DN Aidit: Masyarakat Sudah Pintar
Di video dengan watermark Jakarta Nicus itu, terlihat Gatot mengantuk dan tak kuasa menahan matanya yang mulai berat.
Atas unggahan itu, sejumlah warganet menyindir langsung Gatot Nurmantyo.
"Tau, ngapain nonton film yang diproduksi Orba, maless udah dimanipulasi mendingan nonton Bu Tejo," kata salah watu warganet dengan akun @iemsh***
"Gini mau menyelamatkan Indonesia, ntar ah nyelametinnya, bobo dulu," kata pemilik akun @twoone_****
"Ending dari dia suruh nonton film itu adalah agar orang tahu siapa pahlawannya bang, jadi kalau sekarang ibarat negara sedang menganiaya anak cucu dia atau anteknya baik yang terlibat korupsi, itu sama dengan diibaratkan PKI sedang membasmi anak cucu pahlawan yang ada di film itu. Mereka berlindung dari propaganda film," kata warganet lainnya.
Selengkapnya tonton videonya di sini.
Berita Terkait
-
Link Nonton MPL ID S16 Hari Ini dan Jadwal Lengkap Perebutan Tiket M7 Mobile Legends
-
Denny Siregar Sebut OTT Noel 'Receh Kelas Ormas', Sinyal Renggang Aliansi Relawan?
-
Ada Bom Waktu Incar Pemakzulan Prabowo, Eks Panglima TNI Ungkap Upaya Sabotase di Lingkar Pemerintah
-
Link Nonton Pacu Jalur 2025 Live Streaming Lihat Aura Farming Besok!
-
Komisaris BUMN Dapat Bonus Rp 40 M Padahal Jarang Kerja, Denny Siregar: Sial, Kenapa Dulu Aku Tolak
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?