Suara.com - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi kembali melontarkan komentarnya dengan menyinggung Gatot Nurmantyo. Kali ini ia mengaku sudah pernah 'menghajar' sang mantan Panglima.
Melalui cuitan balasan yang ditujukan kepada seorang pengguna Twitter, pengakuan itu diceritakan Teddy kala Gatot Nurmantyo masih menjadi Panglima TNI.
Kendati tak menyebut secara spesifik aksi 'hajar' yang ia maksud untuk menyinggung Gatot Nurmantyo, namun Teddy bahkan bersumpah demi NKRI telah melakukan aksi tersebut kepada deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu.
"Demi NKRI, saat masih menjabat Panglima TNI sudah saya "hajar" dia, apalagi sekarang yang sudah bukan siapa-siapa," tulis Teddy sambil mencantumkan akun Twitter milik Gatot Nurmantyo.
Bukan kali ini saja Teddy menyerang Gatot lewat cuitan. Sebelumnya, Teddy juga menantang Gatot agar menyatakan bahwa mantan presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur adalah bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Pak Gatot, kalau Anda benar-benar lelaki, saya tantang anda untuk menyatakan secara terbuka bahwa Gus Dur adalah PKI," kata Teddy.
Teddy juga mengatakan apabila Gatot Nurmantyo berhasil memenuhi tantangan tersebut, ia akan mencabut anggapannya yang mengatakan bahwa Mantan Panglima TNI tersebut pengecut.
"Jika Anda lakukan, saya cabut anggapan saya bahwa anda seorang pengecut," tegas Teddy sembari menandai akun Twitter Gatot Nurmantyo.
Sebelumnya, melalui saluran Youtube Hersubeno Point, Gatot Nurmantyo mengatakan, kebangkitan PKI memang tidak bisa dilihat, namun bisa dirasakan. Itulah mengapa, sejak 12 tahun lalu, dia sudah mewaspadai hal tersebut.
Baca Juga: Kritik Pernyataan Refly Soal Pencopotan Gatot, Ferdinand: Terlalu Bodoh
“Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru. Ini diawali sejak 2008, setelah saya mendapat informasi-informasi. Sehingga, saya menyatakan, membungkus semua gerakan ini dengan proxy war,” terang Gatot.
“Gerakan ini tidak bisa dilihat bentuknya, tapi dirasakan bisa. Contohnya, sejak 2008 itu seluruh sekolah meniadakan pelajaran tentang G30SPKI. Ini suatu hal yang sangat berbahaya,” tambahnya.
Belakangan, Gatot masih terus mengupayakan diri, untuk memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat Indonesia mengenai bahaya PKI. Itulah sebabnya, dia sempat memerintahkan seluruh jajarannya untuk menonton film dokumenter mengenai gerakan tersebut.
“Saya melihat itu semuanya (kebangkitan PKI). Maka saya perintahkan seluruh jajaran saya untuk menonton film G30SPKI. Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai—sebut saja PDI mengatakan untuk menghentikan itu. Saya bilang terima kasih, tapi kemudian saya tetap gagas, karena ini (PKI) benar-benar bahaya,” kata Gatot.
Berita Terkait
-
Kritik Pernyataan Refly Soal Pencopotan Gatot, Ferdinand: Terlalu Bodoh
-
Musni Umar: Tidak Benar Kalau Komunis Sudah Mati dan Tidak Diminati
-
Teddy Gusnaidi Tantang Gatot Nurmantyo Nyatakan Gus Dur Adalah PKI
-
Isu Kebangkitan 'Hantu' PKI Jelang 30 September, Bagaimana Awal Mulanya?
-
Anak DN Aidit Sarankan Gatot Nurmantyo dan 4 Berita Lain
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Dokter Tifa Kembali Beraksi! Desak Prabowo Ungkap Fufufafa, Singgung Pasal Pemakzulan di UUD 1945
-
Kursi Menpora Masih Kosong hingga Kini, Pimpinan Komisi X Minta Prabowo Segera Tunjuk Penggantinya
-
Purbaya dan Menteri Lain Menghadap Prabowo ke Istana, Bahas Stimulus Ekonomi?
-
Pramono Resmikan Jakarta Fire Safety Challenge: 2000 Peserta Dilatih Hadapi Maut Si Jago Merah
-
Gibran Dikeroyok Gugatan Rp125 Triliun, Tunjuk 3 Pengacara Top Hadapi Sidang yang Kembali Ditunda
-
Keberhasilan Audit ISO 14001 dan 45001 Tegaskan Komitmen NHM pada Keselamatan dan Lingkungan
-
Kini Akui Anak-anak Boleh Sampaikan Pendapat, Kenapa Polda Metro Sempat Cegah Pelajar Ikut Demo?
-
Ijazah Gibran Digugat, Refly Harun Sebut Ada 'Cacat Bawaan': Posisi Wapres Aman, Tapi...
-
Kuasa Hukum Wapres Gibran Belum Serahkan Fotokopi KTP, Sidang Gugatan Rp125 Triliun Ditunda Lagi
-
Ijazahnya Digugat, Kenapa Gibran Rakabuming Dulu Harus Sekolah SMA di Singapura?