Suara.com - Salah satu penyintas COVID-19, Elzavira Felaza (27) sembuh dari penyakit itu setelah isolasi mandiri selama tiga bulan dan menjalani 10 kali uji usap (swab test).
"Akhirnya dua kali berturut-turut bisa negatif dan tanggal 1 Juli 2020 saya akhirnya terkonfirmasi sudah bisa keluar dari isolasi mandiri," kata Elza dalam seminar virtual Penyintas COVID-19 Bicara yang diadakan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta, Minggu (27/9/2020).
10 kali uji usap tersebut termasuk uji usap untuk menegakkan diagnosa bahwa Elza positif COVID-19.
Saat ini, Elza sedang mengenyam pendidikan di University College London (UCL), Inggris.
Elza terkonfirmasi positif saat isolasi mandiri saat kepulangannya dari London ke Jakarta, karena pada pertengahan Maret 2020, kampus di mana Elza belajar tutup sementara akibat situasi pandemi COVID-19.
Pada 20 Maret 2020, setelah tiba di Jakarta, Elza langsung melakukan isolasi mandiri di suatu apartemen yang disiapkan keluarga sebagai bagian dari protokol kesehatan karena kepulangan dari luar negeri.
Pada hari kelima dalam masa isolasi mandiri itu, Elza mulai merasakan gejala tidak bisa mencium bau.
Elza mencari informasi di internet dan menemukan anosmia bagian dari gejala COVID-19. Elza segera memberitahukan keluarga.
Setelah melakukan uji usap pertama, pada 1 April 2020 Elza mendapatkan informasi bahwa dirinya terkonfirmasi positif COVID-19. Elza merupakan penderita COVID-19 yang tidak bergejala atau orang tanpa gejala. Elza tidak merasakan demam, batuk dan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Ngeri! Warga Tak Pakai Masker Bakal Dimasukkan ke Ambulans Berisi Pocong
Oleh karenanya, Elza harus tetap melakukan isolasi mandiri sampai hasil uji usap dua kali berturut-turut negatif. Pada hasil uji usap ke-2, ke-3 dan ke-4, hasil masih menunjukkan positif COVID-19.
Uji usap ke-5 baru menunjukkan hasil negatif COVID-19. Namun, uji usap ke-6 pada 18 Mei 2020, hasil tes adalah positif COVID-19.
Setelah berdiskusi dengan keluarga, Elza melanjutkan isolasi mandiri di rumah saja. Keluarga Elza membuat zona isolasi khusus untuk Elza dan memasang tirai PVC.
Elza kembali menjalani uji usap. Dari uji usap ke-7 pada 2 Juni 2020, hasil menunjukkan negatif COVID-19. Tapi hasil dari uji usap ke-8 yang dilakukan pada 8 Juni 2020 menunjukkan positif COVID-19.
Akhirnya, dari uji usap ke-9 pada 22 Juni 2020 dan uji usap ke-10 pada 29 Juni 2020, hasil menunjukkan negatif COVID-19 secara berturut-turut.
Pada 1 Juli 2020, Elza dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan bisa berhenti dari isolasi mandiri
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi