Suara.com - Nikole Mithcell (36), seorang pendeta wanita yang memutuskan untuk alih profesi menjadi penari telanjang mengaku bahagia dengan kehidupannya saat ini.
Menyadur International Business Times, Selasa (29/9/2020), Mithcell menjadi satu dari banyak wanita yang banting setir ke jasa pemuas hasrat lewat platform OnlyFans.
OnlyFans adalah platform berbayar di mana pengguna bisa menjual konten foto atau video yang mengandung unsur Not Safe For Work (NSFW) alias konten dewasa yang tak aman dilihat masyarakat umum.
Mithcell baru-baru ini turun ke media sosial untuk memberi selamat pada dirinya sendiri karena menemukan keberanian untuk menjalani kehidupan yang selalu dia inginkan setelah dibesarkan di rumah yang konservatif.
"Itu setahun yang lalu hari ini ketika saya memulai perjalanan ekspresi diri penuh - & siapa yang tahu bahwa hanya dalam setahun kemudian cerita saya akan diambil oleh @NYPost & akan menjadi viral dalam waktu 24 jam!" tulisnya di Instagram.
Dalam postingannya yang panjang, dia mendorong orang lain untuk memercayai diri sendiri dan berani melangkah ke hal yang tidak diketahui.
Dia menambahkan bahwa pengalaman menemukan kebahagiaan dalam hidiup adalah suatu hal yang sanagat berharga. Semua orang disebutnya punya hak untuk mendapatkannya.
"Selamat Ulang Tahun Satu Tahun bagiku untuk hidup sepenuhnya bebas & diungkapkan," lanjutnya.
Mitchell pertama kali berbagi kisah hidupnya dalam sebuah wawancara dengan New York Post. Dia tumbuh dalam keluarga Baptis yang ketat dan diharapkan menjadi manis, pendiam, dan konservatif.
Baca Juga: Ahli Geofisika Amerika: Pesisir Jawa Potensi Diguncang Gempa 9,6 SR
Namun, jauh di lubuk hatinya, dia menginginkan sesuatu yang lain, sebagaimana pekerjaannya saat ini yang dia gambarkan "bentuk pengungkapan ekspresi diri".
"Sejak usia muda, saya berfantasi menjadi penari telanjang," kata model erotis itu kepada outlet.
"Tapi saya diindoktrinasi untuk percaya bahwa keinginan saya dan tubuh saya secara bawaan berdosa dan buruk."
Mithcell sendiri mengaku sempat bersedia jadi pendeta karena keinginannya tampil di depan banyak orang. Namun, berjalannya waktu, dia merasa tak cocok bekerja di gereja.
Pada tahun 2006, dia menghadiri pertunjukan teater berorientasi LGBT dan menyadari bahwa dia tidak normal. Hal itu bikin dia khawatir bahwa gereha tak akan menerima orang-orang aneh sepertinya.
Dia awalnya berjuang untuk merahasiakan seksualitasnya sampai dia memutuskan untuk meninggalkan gereja untuk selamanya. Dia sekarang mengidentifikasi dirinya sebagai biseksual dan panseksual.
Berita Terkait
-
Pendeta Yeremia Ditembak, Tambah Daftar Tokoh Papua Meninggal Dunia
-
Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Penembakan Pendeta Yeremia Zanambani
-
Reza Bukan Akhirnya Ungkap Foto Pernikahannya dengan Serevina
-
Augie Fantinus jadi Saksi Pernikahan Reza Bukan dan Serevina
-
Nikahi Pendeta, Intip 5 Fakta Perjalanan Cinta Reza Bukan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin