Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain tampak menyindir seseorang lewat jejaring Twitter miliknya, Selasa (29/9/2020).
Dalam sindirannya, Tengku Zul bertanya soal peranan orang tersebut. Ia membandingkannya dengan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), seperti Din Syamsyudin dan Gatot Nurmantyo.
"Prof. Dr. Din Syamsuddin saat remaja sudah jadi ketua IPNU (Ikatan Pelajar Nadhotul Ulama). Ujungnya Ketua Umum Muhammadiyah. Jenderal Gatot, Panglima TNI," tukasnya.
Kemudian, ia menyindir orang yang diduga kuat adalah Pegiat Media Sosial Denny Siregar.
"Ente pernah jadi apa selain jadi Buzzer? Pak Dien dan Jenderal Gatot jauh lebih baik dari Buzzer, bahkan dari mantan tukang kayu," sambungnya.
Sementara itu, cuitan Tengku Zulkarnain sebelumnya tampak menyentil seseorang yang tidak lain adalah Denny Siregar. Ia menyebut Pegiat Media Sosial tersebut tak tahu diri lantaran menuduhnya main ayam dan mantan pemain organ tunggal.
"Menuduh main ayam dan mantan pemain organ tunggal? Ente tidak tahu diri," tegas Tengku Zulkarnain.
Lebih lanjut lagi, Tengku Zulkarnain kembali menyoroti perkataan Denny Siregar yang menurutnya terkesan menyamakan HTI dengan KAMI. Ia juga menyebutkan bahwa di dalam tubuh KAMI, terdapat sejumlah nama seperti yang sudah disebutkan yakni Dien Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo.
"Menyamakan HTI dengan KAMI saja sudah menunjukkan ente berwawasan CEKAK. Di KAMI ada Prof. Din dan Jendral Gatot dll," ujarnya.
Baca Juga: Refly Harun: Pembubaran Deklarasi KAMI Menunjukkan yang Berseberangan Takut
Cuitan bernada sindiran yang dilontarkan oleh Tengku Zul sontak menuai berbagai reaksi dari warganet. Hingga artikel ini dibuat, cuitan tersebut telah diretweets ratusan kali dan disukai oleh lebih dari 1.000 akun Twitter.
Banyak warganet yang berkomentar mengatakan baiknya Tengku Zul tidak menjelekkan orang. Sebab, apabila menjelekkannya berarti sama saja keduanya tidak jauh berbeda.
"Sebagai ustaz tak perlu ikut-ikutan menjelekkan seseorang. Kalo begitu apa bedanya kamu dengan mereka? Alangkah lebih bijak jika menghibau dengan pengetahuan agamanya agar saling menghormati, agar saling tercipta kedamaian dan kerukunan," kata salah seorang warganet.
Denny Vs Tengku: Saya Bilang, Untung KAMI Cuma Dibubarkan, HTI Malah Bonyok
Pegiat media sosial Denny Siregar dan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain kembali perang kata di media sosial. Kali ini, perseteruan mereka dipicu oleh adanya penolakan terhadap penyelenggaraan acara deklarasi kelompok yang menamakan diri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Berawal dari rentetan pernyataan Denny, bahkan sejak sebelum deklarasi KAMI diselenggarakan pada Senin (28/9/2020). Sehari sebelumnya, Denny mengatakan sudah mencium rencana aksi penolakan terhadap acara tersebut dan dia berharap jangan sampai terjadi bentrokan. "Besok ada aksi KAMI. Dan dengar-dengar akan ada aksi penolakan mereka di tempat yang sama. Jangan sampai jadi benturan fisik," kata Denny pada Minggu (27/9/2020).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban