Teddy Gusnaidi juga mengungkit Najwa Shihab yang hingga saat ini tidak berani menjawab ketika mengeluarkan pernyataan tanpa data yang valid mengenai DPR.
Politisi PKPI ini mengatakan ia hanya diam seribu bahasa ketika melakukan kesalahan fatal dan tidak meminta maaf sama sekali.
"Kalau bicara aib, maka Najwa Shihab baru berani bertanggungjawab atas kekonyolannya menuduh DPR yang ternyata tanpa data. Najwa juga harus berani investigasi perusahaan kakaknya yang dapat project kartu prakerja," kata Teddy.
"Berani tidak Najwa lakukan itu? Tidak ternyata sampai detik ini," lanjutnya.
Teddy Gusnaidi juga menegaskan bahwa ia menunggu Najwa Shihab untuk duduk di kursinya guna menjelaskan tuduhan tanpa datanya ke DPR dan melakukan investigasi terhadap perusahaan kakaknya. Pasalnya, Teddy mengatakan bahwa ini sudah didiamkan selama berbulan-bulan.
Teddy Gusnaidi mengganti tagar Mata Najwa Menanti Terawan menjadi Mata Najwa Menanti Najwa.
Ia mengaku ingin melihat apakah Najwa Shihab berani membahas tuduhannya ke DPR yang tanpa data dan melakukan investigasi ke perusahaan kakaknya.
"Mari kita tunggu."
Baca Juga: Sabarnya Najwa Shihab, Sudah Nunggu Menkes Terawan, Jadi Fans Arsenal Pula
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015