Suara.com - Menteri Sosial Juliari Batubara melakukan audiensi dengan Jaksa Agung Burhanuddin di Badiklat Kejagung, Ragunan, Jakarta Selatan. Audiensi itu dilakukan guna menjalin kerja sama termasuk salah satunya mengenai bantuan sosial (Bansos).
Juliari menjelaskan, Kemensos dengan Kejagung sebenarnya sudah menjalani kerja sama MoU sejak lama. Audiensi ini digelar untuk lebih mempererat.
"Nanti kita akan perbaiki lagi MOU-nya supaya lebih teknis. Prisnsipnya tentunya kami ingin didampingi oleh Kejaksaan Agung dalam menjalani program-program," kata Juliari usai melalukan pertemuan dengan JA di lokasi, Rabu (30/9/2020).
Menurutnya, kerja sama itu bisa dilakukan khususnya dalam program perlindungan sosial yang ada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Dan ini di seluruh daerah sehingga Kejagung dengan jajaran di daerahnya bisa bersama dinas sosial bisa saling bermitra dengan baik," tuturnya.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan dengan kerja sama ini pihaknya akan melakukan pendampingan terutama soal bantuan sosial agar tak ada lagi kebocoran.
"Pokoknya kita akan bekerja mendampingi. Agar apa yang disampaikan kemensos tepat sasaran," kata Burhanuddin.
Lebih lanjut, adapun untuk kekinian Burhanuddin mengatakan, pihak belum menemui kasus yang mencuat soal kebocoran bansos. Ia menegaskan, jika ditemukan pihaknya tidak akan tinggal diam.
"Kalau ada perbuatan itu memperkaya diri sendiri. Kita tidak bisa diam. Sejak dini kita berupaya supaya tidak terjadi kebocoran," tutupnya.
Baca Juga: Heboh Temuan Biji Plastik di Beras Bansos, Ini Kata Mensos
Untuk diketahui, audiensi kedua pimpinan lembaga tersebut dilakukan secara tertutup. Pertemuan terjadi kurang lebih selama 1 jam. Para awak media yang meliput pun dibatasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya