Suara.com - Pemerintah akan menugaskan petugas penyuluh Keluarga Berencana untuk turun ke masyarakat melakukan sosialisasi perubahan perilaku protokol kesehatan Covid-19 dengan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan penyuluh ini akan turun ke masyarakat melakukan sosialisasi 3M sebab menurutnya masih banyak warga yang belum patuh.
"Kami punya multi level networking ke bawah, ini kekuatan yang akan mendukung BNPB dalam mensukseskan penyuluhan di tingkat grassroot," kata Hasto dalam webinar, Jumat (2/10/2020).
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dwi Listyawardani memaparkan ada penyuluh kurang lebih 13 ribu pelaksana Keluarga Berencana dan 9 ribu Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana yang siap untuk diturunkan mensosialisasikan 3M di seluruh provinsi dan khususnya di daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020.
Menurut Dwi, sosialisasi dari para petugas penyuluh KB ini nantinya akan menyasar individu, keluarga, dan komunitas dengan pendekatan nasihat, dorongan, insentif hingga hukuman.
"Meskipun kami yakin kalau pendekatan kawan-kawan PLKB itu sangat menghindari hukuman, namun lebih senang melakukan insentif, mudah-mudahan kita tidak harus melakukan hukuman karena akan berakibat tidak baik," ucapnya.
Penyuluh KB ini ditugaskan untuk mengingatkan langsung ke individu jika kedapatan melanggar protokol kesehatan, membagikan brosur, hingga menyebarkan berita baik ke grup di media sosialnya.
"Nah kalau untuk keluarga kita lakukan kunjungan rumah kepada keluarga, terutama kita ingin memberikan penekanan bagaimana ibu kita sebagai role model agen perubahan, karena terus terang bahwa program perubahan perilaku ini menjadikan ibu sebagai tokoh utama," imbuh Dwi.
Sementara untuk komunitas, penyuluh KB akan mendekati tokoh-tokoh masyarakat untuk mendukung penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Minta Bantuan Alat Rapid Test Antigen ke WHO
Sebelumnya, survei Badan Statistik Nasional yang dilakukan pada 7-14 September 2020 terhadap 90.968 responden ditemukan bahwa 17 persen atau 17 dari 100 responden yakin mereka tidak mungkin tertular COVID-19.
Oleh sebab itu, BPS merekomendasikan pemerintah untuk kian gencar melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan Covid-19 agar masyarakat terlindungi.
Tag
Berita Terkait
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Hak yang Dinamai Bantuan: Cara Halus Menghapus Tanggung Jawab Negara
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Raja Ampat Dijaga dari Wisatawan, Eksploitasi Masih Mengintai
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka