Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan Divisi Propam dan Inspektorat Pengawasan Daerah Polda Jawa Timur diturunkan untuk menangani perseteruan di internal Polres Blitar.
Perseteruan yang dimaksud terjadi antara Kepala Satuan Sabhara Polres Blitar AKP Agus Susetyo dan atasannya, Kepala Polres Blitar AKBP Ahmad Prasetyo.
"Tim sudah diturunkan dari Dit Propam Polda Jawa Timur kemudian perwira pemeriksa atau auditor di jajaran Inspektorat Polda Jawa Timur," ujar Setiyono dalam jumpa pers di Jakarta.
Selain itu, turut pula diturunkan tim dari Dit Intelkam Polda Jatim untuk melakukan pemeriksaan khusus dan pendalaman terkait kasus tersebut.
"Dit Intelkam Polda Jawa Timur sudah diturunkan ke Blitar untuk mendalami kasus ini sebenarnya apa yang terjadi. Artinya mereka mengumpulkan fakta-fakta dan mengklarifikasi pihak-pihak yang dalam hal ini mengetahui langsung apa yang terjadi di sana," kata dia.
Ia mengatakan saat ini Susetyo ditarik ke Polda Jawa Timur agar merasa lebih nyaman. Sementara Prasetyo tetap bekerja seperti biasa.
Namun, kedua orang itu akan dimintai keterangan terkait perseteruan antara keduanya.
"Kami harus klarifikasi yang betul yang mana, keterangan dari Kasat Shabara atau Kapolresnya nanti itu kami dudukkan, seperti kami melakukan pemeriksaan, karena memang Dit Propam ada penyidik kemudian Inspektorat Pengawasan Daerah juga ada auditor, tentunya mereka yang akan melakukan klarifikasi dan menemukan fakta-fakta apa yang terjadi," ujar Setiyono.
Sebelumnya, Susetyo mengajukan pengunduran diri dari dinas polisi karena merasa kecewa terhadap Prasetyo.
Baca Juga: Kasat Sabhara Polres Blitar Mundur: Setiap Beliau Marah, Maki-makian Keluar
Dia mengaku memilih mundur karena tidak bisa menerima perlakuan Fanani Prasetyo yang dinilainya arogan terhadap anak buah.
"Namanya manusia tentu ada kelebihan dan kekurangan. Setiap beliau marah, ada yang tidak cocok lalu maki-makian kasar yang diucapkan,” kata Susetyo di Markas Polda Jawa Timur, Kamis (1/10/2020).
Menurut dia, sikap itu tidak mencerminkan perilaku polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Selain mengundurkan diri, Susetyo juga melaporkan atasannya itu ke Polda Jawa Timur dan membuat laporan ke SPKT.
Isi laporan itu berupa pembiaran proyek dan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, justru padahal saat Indonesia, khususnya Blitar, sedang konsentrasi memutus penularan Covid-19. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Megawati Bakal Pidato di Acara Peringatan KAA ke-70 di Blitar, Ini yang Akan Disampaikan
-
Curiga Ditunggangi, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Bantah Lakukan Penipuan: Gak Masuk Akal!
-
Diduga Ngutang saat Maju Pilkada, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Dipolisikan Pengusaha Makassar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat