Suara.com - Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya perubahan perilaku pada masyarakat. Pasalnya, saat ini seluruh masyarakat diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan seperti yang sudah ditetapkan.
Adanya pandemi ini memaksa sejumlah aktivitas harus dikerjakan di rumah, seperti bekerja, belajar, dan berolahraga.
Beraktivitas di rumah bukan berarti selalu diam dan bermalas-malasan. Sebab, tubuh juga harus digerakkan untuk menjaga agar tetap bugar.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (3/10/2020) menggelar acara talkshow daring bertajuk 'Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi'.
Talkshow ini dihadiri oleh tiga narasumber yakni dr Arie Sutopo SpKO dari Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), serta Maulana Ardiansyah dan Idris dari kalangan musisi.
Dalam kesempatan tersebut, dr Arie menekankan pentingnya menggerakan badan meskipun mengerjakan segala sesuatunya dari rumah. Menurutnya, bermalas-malasan hanya akan menimbulkan masalah persendian. Oleh sebab itu, ia mengatakan olahraga harus dilakukan.
"Kalau cuma kerja aja malah timbul masalah. Kita harus olahraga dan bergerak. Minimal meregangkan otot dan sendi. Harus stretching. Apalagi yang usianya lebih dari 40 tahun, kalau gak digerakan badannya nanti ngilu semua," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, dr Arie juga menjelaskan pentingnya olahraga untuk orang yang sudah punya penyakit bawaan sebelumnya. Sebab, olahraga meningkatkan imunitas tubuh, penting untuk menghalau covid-19.
"Itu sudah sakit ditambah lagi datang komorbidnya dari covid ini. Kalau badan gak digerakkan atau cuma diam saja, sel darah putihnya gak naik [tidak kuat] menghalau covid," kata dr. Arie.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Moderna Membawa Kabar Menggembirakan untuk Orang Tua
"Makanya perlu olahraga dengan tujuan meningkatkan kekebalan daya tubuh," imbuhnya.
Dalam talkshow tersebut, dr Arie memberikan tips untuk menjaga kebugaran agar imunitas tetap terjaga, khususnya untuk orang-orang yang melakukan segala macam aktifitas di rumah.
Menurut dr Arie, istirahat yang cukup menjadi salah satu kunci. Oleh sebab itu, begadang sebisa mungkin dihindari dan waktu tidur harus cukup.
"Istirahat harus cukup. Gak bisa malam begadang, paginya langsung kerja lagi. Tidur harus 6-8 jam," jelasnya.
Selain istirahat yang cukup, tips lainnya adalah pilih makanan dengan gizi seimbang. Jangan lupa melihat kandungan vitamin C, vitamin E, dan vitamin B1 yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kemudian olahraga secara indoor juga harus dilakukan, tentu disesuaikan dengan intensitas masing-masing. Pasalnya, intensitas orang berbeda-beda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kursi Wakil Jaksa Agung Kosong, Jampidsus Febrie Adriansyah Bakal Jadi Pengisi?
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Keluhan Hotman Paris Soal Bunga Deposito Anjlok: Itu Tujuan Saya
-
Semua Kalangan Bisa Akses Sekolah Garuda, Termasuk Masyarakat Miskin
-
Aktivis Kecam Pemerintah: Pajak Rakyat Dinaikkan, Cukai Rokok Dibiarkan Stagnan
-
Usman Tewas Membusuk Terikat Tali di Kamar, Temannya Panik saat Main ke Rumah
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
-
7 Poin Isi Pidato Prabowo Subianto di KTT PBB: Seruan Tegas Perdamaian Palestina-Israel
-
Tragis! Terpental usai Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Flyover Pesing Jakbar