Suara.com - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo meminta elite politik untuk tidak membuat gaduh dalam kondisi pandemi virus corona Covid-19.
Romo Benny mengatakan, elit politik seharusnya mengutamakan etika politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jangan hanya mementingkan kepentingan politik.
"Elit politik tidak memprovokasi dan membuat kegaduhan karena kita hadapi situasi sulit yaitu Covid-19," kata Romo Benny dalam keterangannya, Minggu (4/10/2020).
Menurutnya sikap elite politik yang kerap membuat gaduh biasanya terjadi pada momen menjelang pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah seperti saat ini menuju Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
"Lebih menyedihkan lagi karena perilaku seperti itu mendominasi kepolitikan di masa yang mereka sendiri mengatakannya sebagai reformasi dan mereka sebagai reformis," sambungnya.
Dia berharap momen Pilkada Serentak 2020 saat pandemi covid-19 ini memunculkan kesadaran hati bagi elite politik untuk lebih mementingkan kepentingan masyarakat banyak dengan dasar nilai-nilai humanisme.
"Perilaku dan etika politik para elit yang kerap kali tidak mencerminkan kepentingan mayoritas sehingga selalu mendapatkan komentar sinis dari masyarakat," pungkas Romo Benny.
Berita Terkait
-
BPIP: Jika Isu PKI Bangkit Lagi Benar Ada Harus Diproses Hukum
-
Pemuda Corat-coret Musala di Tangerang, BPIP: Itu Melanggar Sila Pertama
-
Kepala BPIP: Generasi Muda Harus Manfaatkan Media Sosial untuk Bela Negara
-
Guru Besar UIN Sebut RUU BPIP Tidak Perlu Diundangkan
-
Laporan Dugaan Korupsi Pengadaan Covid-19 Terus Meningkat di Banten
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...