Suara.com - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendapatkan kunjungan dari komunitas Batak di Tangsel. Di hadapan komunitas tersebut, Rahayu berjanji untuk memulihkan perekonomian Tangsel.
Komunitas Batak bernama Forum Batak Tangsel itu datang menyampaikan keluh kesah mengenai pembangunan di Kota Tangsel. Mereka menaruh banyak harapan kepada Rahayu.
Salah seorang perwakilan komunitas Batak, Tahayan, mengeluhkan kondisi UMKM di masa pandemi Covid-19 ini, khususnya di Tangsel.
"Kita tahu UMKM sangat terdampak di masa pandemi ini, banyak masalah yang harus diselesaikan dari soal kepastian hukum, akses permodalan, kapasitas building. Kami melihat belum ada political will yang kuat dari Pemkot," ujar Tahayan dalam siaran pers yang diterima oleh Suara.com, Minggu (4/10/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Rahayu berjanji untuk menyelesaikan berbagai persoalan, tertuama di bidang ekonomi.
Ia menegaskan, akan meluncurkan program Rp 100 juta per RW per tahun yang menjadi agenda utamanya bersama pasangannya, Calon Wali Kota Tangsel, Muhamad.
Selain itu, Rahayu juga akan menggenjot pemulihan ekonomi lewat pemberdayaan masyarakat.
"Pemberdayaan melalui pelatihan, permodalan dan pendampingan UMKM serta program Rp 100 juta per RW per tahun menjadi agenda utama Muhamad-Saraswati karena dampak pandemi Covid-19," ungkap Rahayu Saraswati.
Pada sektor pendidikan, Rahayu Saraswati akan melakukan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan pendidik.
Baca Juga: Foto Kampanye Dipasang di Pohon, Rahayu Saraswati Berhenti kemudian Copot
Selain itu, ia akan melakukan penambahan jumlah kursi SMP, SMA dan beasiswa perguruan tinggi bagi anak muda Tangsel.
Adapun untuk masalah kemacetan, Saraswati akan melakukan pembenahan infrastruktur lewat pembangunan LRT, pembuatan jembatan layang hingga mengintegrasikan transportasi publik.
"Nantinya Tangsel akan jadi Kota Ramah Sepeda, itu program unggulan kami," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Saraswati juga mendapatkan kain ulos dari komunitas Batak sebagai tanda persaudaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara