Suara.com - Seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di India nekat beralih profesi menjadi pedagang ganja. Aksi tersebut nekat ia lakukan lantaran ia tak lagi menerima gaji selama pandemi Covid-19.
Dosen bernama Kiran G yang baru berusia 22 tahun itu kini harus berurusan dengan polisi.
Aksinya menjual ganja ke salah seorang pembeli bernama Asgar berhasil diendus pihak berwajib.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti ganja. Tak tanggung, ada sebanyak 127 kilogram ganja ditemukan di dalam mobil yang dinaiki oleh Kiran G dan dua rekannya.
"Kami mengamankan ganja dari seorang pembeli bernama Asgar. Saat diperiksa, ia mengaku Kiran dan Mahipal pemasoknya," ujar pihak kepolisian India seperti dialihbahasakan dari India Times, Minggu (4/10/2020).
Kepada pihak kepolisian, Kiran mengaku mulai berganti profesi menjadi penjual ganja karena mengalami masalah ekonomi.
Sejak virus corona baru menyebar di India, ia tak lagi mendapatkan gaji dari profesi dosen.
Terlebih, kedua orang tua Kiran bekerja sebagai petani memiliki pendapatan yang tak menentu.
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, Kiran nekat menjual ganja yang didapat dari daerah Zaheerabad untuk kemudian dijual di Bidar.
Baca Juga: Pilkada Tangsel: Rahayu Saraswati Janjikan Program Rp 100 Juta per RW
Setali tiga uang dengan Kiran, Mahipal, salah seorang penjual ganja lainnya, mengaku nekat melakukan aksi menjual ganja demi memenuhi kebutuhan hidup.
Mahasiswa yang baru lulus itu mengaku depresi lantaran tak kunjung mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari bangku perkuliahan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, mereka akan dihukum pidana sesuai dengan hukum pengedaran narkoba yang berlaku di negara India.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang