Suara.com - Sebuah video yang merekam seorang anak kecil sedang mengoperasikan alat berat ekskavator viral di media sosial usai disebarkan akun Instagram @memoefriantto.
"Bocah 5 Tahun Operasikan Eskavator untuk Bersihkan Puing Jembatan," tulis pengunggah, Senin (05/10/2020).
Dalam video tersebut, terekam aksi si bocah tengah memindahkan batu-batu besar di pinggir sungai tanpa didampingi orang dewasa di sebelahnya.
Warga setempat yang lebih dewasa hanya memberi arahan aba-aba kepada sang bocah agar bisa memindahkan puing-puing jembatan sisa banjir.
Berdasarkan keterangan foto yang disertakan @memoefriantto, bocah tersebut diketahui bernama Theo, berasal dari daerah Hutumuri, Ambon.
Pengunggah video tersebut juga menyertakan keterangan dari kakek Theo, Anthony Paays.
Ia mengaku cucunya tersebut memang diminta warga untuk membersihkan puing jembatan yang ambruk dan sejumlah batu besar yang menutup aliran sungai.
Sebab gara-gara banjir, pipa saluran air bersih yang menghidupi masyarakat setempat mengalami kerusakan di sungai tersebut.
"Kebetulan tadi ada acara ibadah perjamuan di rumah lalu, saat warga datang minta bantu Theo ini masuk ke rumah ambil kunci kemudian bawa eskavator ke sungai," kata Anthony.
Baca Juga: Detik-detik Off-Roader Selamatkan Nyawa Bocah Tenggelam di Sungai, Salut!
Anthony menambahkan, malam sebelumnya telah terjadi banjir yang menerjang sungai di desanya hingga membuat jembatan darurat yang ada di sungai itu putus.
Dalam rekaman itu pula, Theo membawa keluar ekskavator yang dikemudikannya untuk menghancurkan puing-puing jembatan yang menutupi aliran sungai.
Sejumlah warganet nampak gemas dan mengomentari aksi bocah pemberani tersebut.
"Kepada orang tuanya hati-hati kalo mau marahin anaknya berlebihan nanti malah dirusak rumahnya," ucap pemilik akun @arianaria****
"Buset anak umur 5 tahun yang lain main eskavator mainan, ini eskavator real," timpal warganet lainnya @aryavct****
Sementara pamilik akun @ruang_g**** ikut membagikan cerita anaknya yang masih seumuran dengan Theo.
Berita Terkait
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri