Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari setelah menteri urusan agama, Zulkifli Mohamad Al Bakri dinyatakan terinfeksi virus corona.
Menyadur Channel News Asia, Muhyiddin dan Zulkifli sempat bertemu dalam rapat khusus Dewan Keamanan Nasional pada Sabtu (6/10) lalu.
Selepas pertemuan itu, menteri agama dinyatakan positif Covid-19 dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit Seremban.
Mengikuti saran dari Kementerian Kesehatan Malaysia, Muhyiddin mengatakan akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di kediamannya.
"Namun, ini tidak akan memperngaruhi urusan pemerintahan. Saya akan tetap bekerja dari rumah dan melakukan video call untuk rapat yang harus saya pimpin," ujar Muhyiddin, Senin (5/10).
Perdana menteri menambahkan kementerian kesehatan telan melakukan tes skrining guna mendeteksi Covid-19 pada semua peserta dan sekretariat pertemuan Dewan Keamanan Nasional.
Sebagai tindakan pencegahan, sambung Muhyiddin, dia telah menjalani tes swab setiap minggu sejak April dan hasilnya sejauh ini selalu negatif.
Sebelumnya, Zulkifli mengabarkan hasil tes positif Covid-19 miliknya melalui unggahan Facebook, menyebut dirinya dalam kondisi baik.
"Saya mengimbau masyarakat yang hadir di acara yang juga saya hadiri dari 24 September hingga 4 Oktober untuk segera menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 di klinik kesehatan mana pun." tulisnya.
Direktur Jenderal Kementerian Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan Zulkifli tidak mengalami gejala Covid-19 pada saat pertemuan hari Sabtu.
"(Zulkifli) sekarang telah dirawat di rumah sakit untuk isolasi, observasi dan perawatan sesuai dengan protokol terkini untuk kasus positif COVID-19," kata Noor Hisham.
Berdasarkan data Worldometer, Selasa (6/10), Malaysia mencatatkan total 12.813 kasus infeksi virus corona dengan 137 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas