Suara.com - Bacaan dalam ibadah salat umat Islam biasanya dilafalkan dalam bahasa Arab. Akan tetapi, ada seorang pria yang memiliki cara berbeda. Ia melafalkan bacaannya dengan bahasa Indonesia.
Dilansir dari Hops.id -- jaringan Suara.com, pria tersebut bernama Yusman Roy. Pria asal Malang, Jawa Timur ini mengatakan bahwa dia sudah sejak lama salat menggunakan bacaan bahasa Indonesia.
Menurutnya, Tuhan mengerti banyak bahasa termasuk bahasa Indonesia. Atas dasar itu, dia kemudian merasa apa yang dilakukannya benar dan tidak melanggar hukum.
Dalam tayangan kanal YouTube TuguMalang ID, Yusman Roy mengatakan bahwa ada dalil Alquran yang menyebutkan bahwa salat dengan bahasa Indonesia itu benar.
"Sejumlah dalil-dalil menyebut bahwa kita sudah benar salat dengan bahasa Indonesia," ujar Yusman.
"Yang berbunyi dan kami tidak mengutus suatu Rasul melainkan dengan bahasa kaumnya, agar dia bisa memberi penjelasan, maka Allah menyesatkan yang dia kehendaki, dan menerangi yang dia kehendaki," imbuhnya.
Tak hanya memaparkan soal dalilnya saja, Yusman Roy juga mengutarakan bahwa dia seringkali mendapat hujatan dan ancaman atas apa yang diperbuatnya. Bahkan, hujatan dan ancaman tersebut sudah didapatkannya sejak awal tahun 2000-an silam.
"Saya melaksanakan salat dengan bahasa Indonesia ini sejak awal 2000-an, lalu 2005 meletus dan saya disidang. Saya didakwa primary Pasal 156 dengan ancaman hukuman lima tahun. Sedangkan subsidernya selama dua tahun," tukasnya.
Pada waktu itu, dia sempat terheran-heran dengan hukuman yang dijatuhkan padanya. Yusman Roy tak habis pikir menjalankan syariat agama saja perlu melewati rintangan sulit sampai harus dipenjara.
Baca Juga: Azan Subuh Mendadak Berhenti, Muazin Meninggal di Masjid Banjir Doa Netizen
"Waktu itu saya berpikir, kok menjalankan agama rintangannya sesulit ini. Sampai harus dipenjara?" jelasnya.
Kendati demikian, Yusman Roy mengaku tidak lagi takut dengan segala macam ancaman tersebut. Dia memaklumi ada suara-suara negatif lantaran memang banyak yang belum mengetahui.
"Tidak. Saya dari dulu sudah diprotes dan didemo. Saya melihatnya ini saudara saya, jadi saya tidak mereaksinya berlebihan. Saya mereaksinya positif thinking saja. Maklum kamu memang belum mengetahui secara detail, saya sudah," ujarnya.
"Saya menyikapinya dengan bijak. Saya tak mungkin bertarung dengan dia wong itu saudara saya seiman kok," sambungnya.
Yusman Roy menuturkan lebih baik salat menggunakan bahasa Indonesia, lantaran dia menjadi mengerti apa yang hendak disampaikan kepada Sang Pencipta.
Menurutnya, salat memakai bahasa Arab tidak lebih baik apabila sekadar asal baca alias tidak memahami arti dan makna yang terkadung di dalamnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG