Suara.com - Hewan berkantung terbesar yang masih hidup di dunia, Tasmania Devils, dikembalikan ke alam liar di daratan Australia untuk pertama kalinya dalam 3.000 tahun.
Menyadur Asia One, Rabu (7/10/2020) aktor Chris Hemsworth dan Elsa Pataky bergabung dengan kelompok konservasi untuk melepaskan 11 Tasmanian Devils ke suaka margasatwa di New South Wales pada bulan lalu.
Hewan karnivora seukuran anjing kecil tersebut dipopulerkan oleh karakter kartun Looney Tunes yang ganas yang dikenal sebagai "Taz".
Tasmanian Devils masuk dalam daftar sebagai hewan yang terancam punah di Daftar Merah PBB pada tahun 2008.
"Ini adalah pertama kalinya dalam 3.000 tahun, atau sekitar itu, Tasmanian Devils menjelajahi hutan daratan dan sebagai predator puncak, ini sangat penting," kata Tim Faulkner, presiden kelompok konservasi Aussie Ark.
Aussie Ark, yang telah mengerjakan program dengan Global Wildlife Conservation dan WildArk, telah mengembang biakan Tasmania Devils dan berencana untuk melepaskan 20 lagi tahun depan, dan 20 lagi di tahun berikutnya.
Faulkner mengatakan pelepasan puluhan Tasmanian Devils tersebut adalah momen monumental dalam membangun kembali ekosistem di Australia.
"Pelepasan Devils ini akan menjadi yang pertama dari banyak," kata Faulkner.
"Kami telah membiakkan hampir 400 joey, dan kami berada di titik sekarang karena kami dapat memanen beberapa untuk kembali ke alam liar." jelas Faulkner.
Baca Juga: Wanita Muslim yang Hamil Ditinju dan Diinjak Lelaki di Kafe
Aktor pemeran tokoh Thor dalam film Marvel Cinematic Universe, berkata: "Kami telah memasang beberapa perangkap untuk menangkap Devils, dan kemudian kami akan melepaskan mereka ke alam liar."
Tasmanian Devils hilang dari daratan setelah diburu oleh dingo, hewan beban, dan telah dikurung di negara bagian pulau Tasmania. Tetapi jumlahnya juga telah menurun sejak tahun 1990-an karena penyakit tumor wajah.
Australia memiliki tingkat kepunahan mamalia terburuk di dunia dan pengenalan kembali akan membantu menyeimbangkan kembali ekologi yang rusak akibat masuknya predator invasif, kata Faulkner.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?