Suara.com - Pasca-DPR mengesahkan UUU Cipta Kerja menjadi undang-undang, Senin (05/10), aksi massa yang menolak pengesahan tersebut menjalar ke berbagai daerah di Indonesia.
Massa aksi yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan untuk menyuarakan kekecewaannya kepada wakil rakyat.
Seperti biasa saat massa turun ke jalan, arus lalulintas akan dialihkan sehingga banyak kendaraan yang terjebak kemacetan.
Tidak jarang pula warga yang lewat kerumunan massa aksi ikut merekam demonstrasi dan mengunggahnya ke media sosial.
Sebuah kejadian tidak mengenakkan dialami oleh pemilik akun Twitter @kuncilari saat merekam demonstrasi.
Ia yang berjalan membelah massa aksi tiba-tiba diserang oleh polisi hanya karena merekam demonstrasi.
"Polisi k*nt*l kaca gua dipukul anj*ng gara-gara ngerekam," tulisnya menerangkan video berdurasi 8 detik itu, Rabu (07/10/2020).
Dalam video itu, terlihat keadaan jalan yang mulai tidak kondusif karena adanya gelombang demonstrasi.
Pria yang berada di dalam mobil itu pun dengan cekatan merekam kejadian itu meski tidak membuka kaca mobilnya.
Baca Juga: Cara Pria Ini Kendarai Mobil Jadi Sorotan, Harus Pandai Bersyukur
Saat melaju pelan-pelan, secara tiba-tiba seorang anggota polisi mendekatinya dan memukul kaca mobilnya.
Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut sudah disukai nyaris 10 ribu kali dan diretweet sampai 3 ribu kali.
Total, video singkat itu telah ditayangkan hingga 116 ribu kali tayangan.
Ratusan warganet yang geram dengan tindakan polisi itu pun berbondong-bondong mengutuknya.
"Isilop (polisi-red) muda yang baru pake seragam jadi sok-sokan padahal kalau lagi kumpul dia jadi jongos senior-seniornya," tulis pemilik akun @setia***
"Kalo gue sih langsung turun ngamuk minta ganti rugi kalo kaca mobil lecet, ku pentung balik kapalnya pake botol Tupperware," timpal akun @chaen****
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog