Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan tiga wilayah di DKI Jakarta akan diguyur hujan disertai petir dan angin.
Dikutip dari laman resmi BMKG, ketiga wilayah yang diperkirakan hujan disertai kilat atau petir dan angin, yakni Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin di wilayah Jaksel, Jaktim dan Jakbar pada sore hari," bunyi peringatan dini dari BMKG, Jumat (9/10/2020).
BMKG memperkirakan warga Ibu Kota Jakarta dapat merasakan cuaca cerah berawan pada pagi harinya.
Memasuki siang hari, cuaca berubah hujan dengan intensitas berbeda di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Sedangkan Kepulauan Seribu merasakan cuaca cerah.
Hingga malam harinya, hujan ringan diperkirakan masih di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Hujan sedang terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Memasuki dini hari, hanya Kepulauan Seribu yang berawan, wilayah lainnya cerah berawan.
Untuk suhu udara diperkirakan berkisar 24-34 derajat Celcius, yakni Jakarta Barat (24-33 derajat), Jakarta Pusat (25-33 derajat), Jakarta Selatan (24-34 derajat), Jakarta Timur (24-34 derajat), Jakarta Utara (25-33 derajat) dan Kepulauan Seribu (26-31 derajat).
Sementara perkiraan kelembaban udara berkisar 70-95 persen, di Jakarta Barat, 70-95 persen di Jakarta Pusat 80-90, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur 75-95 persen, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu 80-90 persen.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Pendemo di Bogor: Jangan Pulang Sebelum Kita Menang!
Kendati demikian, BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem dimana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat di masa pancaroba.
BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020. Diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.
Selama September-Oktober, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation