Suara.com - Jumlah pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang yang masih menjalani perawatan di Tower 6 dan Tower 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (11/10/2020) tercatat 1.401 orang, berkurang sembilan dari hari sebelumnya.
"Pasien rawat inap 1.401 orang, semula 1.410 orang, berkurang sembilan orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam siaran pers komando gabungan.
Ia memerinci, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran terdiri atas 695 pria dan 706 perempuan.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang menggunakan flat isolasi mandiri di Tower 4 dan Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran pada Minggu bertambah 12 orang dari hari sebelumnya menjadi total 1.483 orang, yang terdiri atas 882 pria dan 601 perempuan.
Pemerintah sejak 23 Maret 2020 menggunakan Tower 6 dan Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat perawatan pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Sedangkan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sejak September 2020 difungsikan sebagai fasilitas isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 tanpa gejala yang tidak punya tempat untuk melakukan karantina mandiri.
Sejak dioperasikan 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran tercatat telah melayani 20.649 orang yang membutuhkan perawatan karena mengalami gejala COVID-19.
Jumlah pasien RSD Wisma Atlet Kemayoran yang sudah dinyatakan sembuh total 18.895 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di fasilitas kesehatan tersebut sejak 23 Maret 2020 tercatat tujuh orang. (Antara)
Baca Juga: Salah Satu Telinga Mendadak Tuli, Ternyata Wanita Ini Terinfeksi Covid-19
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!