Suara.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan hampir tidak ada tempat di Indonesia yang aman dari pandemi virus corona Covid-19.
Doni mengatakan tercatat sudah 32 provinsi dan 500 kabupaten/kota yang terinfeksi covid-19, sehingga masyarakat harus disiplin terhadap protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Cegah kegiatan yang sifatnya kerumunan, kegiatan berkerumun pasti akan menimbulkan penularan karena dalam suasana pandemi nyaris tidak ada lagi tempat yang betul-betul steril dari ancaman Covid," kata Doni dalam Acara Puncak Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2020 di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Kepala BNPB itu berharap 15 kabupaten kota yang hingga saat ini tercatat sebagai zona hijau belum terdampak Covid-19 tetap aman terjaga.
"Walaupun masih terdapat kabupaten kota di tanah air yang belum tersentuh Covid tetapi kalau ini tidak dijaga dengan sungguh-sungguh maka dengan mudah Covid akan menyerang, kita tidak boleh lengah," ucapnya.
Dilansir dari laman Covid19.go.id, ke-15 kabupaten/kota yang belum terdampak tersebut antara lain Pergunungan Arfak, Yahukimo, Dogiyai, Deiyai, Mamberamo Raya, Nduga, Asmat, Puncak, Intan Jaya, dan Ngada.
Sementara zona merah masih berjumlah 54 kabupaten/kota, zona oranye 307 kabupaten/kota, zona kuning 121 kabupaten/kota, dan zona hijau tidak ada kasus baru 17 kabupaten/kota.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah