Suara.com - Presiden Kirgistan mengatakan bahwa dia akan mengundurkan diri hanya setelah pemilihan parlemen baru diadakan dan pemilihan presiden diumumkan.
"Presiden akan mengundurkan diri segera setelah dia mengembalikan negara ke bidang hukum, atau segera setelah pemilihan parlemen diadakan dan pemilihan presiden baru diumumkan," ujar Tolgonai Stamaliyeva, juru bicara kepresidenan pada hari Rabu, disadur dari TASS.
Pernyataan Presiden Sooronbay Jeenbekov tersebut dikeluarkan setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Sadyr Zhaparov.
Jeenbekov menekankan bahwa menurutnya tidak tepat untuk meninggalkan jabatannya sekarang, karena hal itu dapat memicu skenario yang tidak dapat diprediksi terhadap negara.
Zhaparov, seorang mantan anggota parlemen yang menuntut hasil pemilu mengatakan mereka akan menuntut pengunduran diri Jeenbekov besok.
Dikutip dari Anadolu Agency, Parlemen Kirgistan sepakat untuk mengangkat perdana menteri Zhaparov pada hari Sabtu.
Berkumpul di Istana Negara Ala Archa di ibu kota Bishkek, 63 anggota parlemen saat ini dengan suara bulat menyetujui Zhaparov dan kabinetnya.
Protes di Kirgistan meletus awal bulan ini, orang-orang membobol parlemen dan gedung lainnya dan bentrok dengan polisi, menuntut pemilihan parlemen baru.
Otoritas pemilu salah satu negara di Asia Tengah tersebut kemudian membatalkan hasil pemilu pada 4 Oktober tersebut.
Baca Juga: Protes Anti-Netanyahu Kembali Digelar, Tuntut PM Israel Mundur
Sebelumnya, otoritas pemilu mengumumkan bahwa hanya empat dari 16 partai yang berhasil melewati ambang batas 7% untuk masuk parlemen.
Sejak Ahad, pendukung partai yang gagal mencapai ambang batas mengumumkan penolakan mereka terhadap hasil pemilu, dengan alasan proses pemilu tidak adil.
Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Kirgistan menyebabkan satu orang tewas dan 590 lainnya terluka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026