Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, menyebut mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir begitu penting di saat pandemi Covid-19 sekarang ini. Bahkan ia berkeinginan agar kebiasaan ini ditanamkan sejak dini di institusi pendidikan.
Bahkan, Widyastuti menyarankan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI ikut turun tangan mendorong gerakan ini. Salah satu caranya adalah dengan memasukan kegiatan cuci tangan dalam kegiatan ekstrakurikuler non akademik di sekolah.
"Mungkin Kementerian Pendidikan sudah bergerak untuk memasukkan dalam ekstrakurikuler," ujar Widyastuti dalam acara webinar yang di selenggarakan Kemenkes RI dengan tema Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Kamis (15/10/2020).
Tak hanya itu, ia juga meminta agar Kemendikbud membuat modul pelajaran mengenai mencuci tangan. Nantinya materi ini diajarkan pada jenjang pendidikan tingkat PAUD.
"Modul pembelajaran yang mengajak sejak paud, tuk selalu memasukkan, tentang ajaran cuci tangan ini dengan baik dan benar," jelasnya.
Menurutnya, siswa di sekolah khususnya Jakarta sudah harus membiasakan diri mencuci tangan demi membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Pasalnya cara ini dinilai efektif menurunkan risiko penularan corona hingga 35 persen.
"Pembelajaran sejak dini melalui anak-anak sekolah, sejak mulai paud, sudah harus mulai diajarkan tentang gerakan ini (rajin cuci tangan) jadi kita masukkan dalam elemen di institusi pendidikan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hari Cuci Tangan Sedunia, Kemenkes Ajak Cegah Covid-19 dengan CTPS
-
Dinkes DKI: Rajin Cuci Tangan Turunkan Risiko Corona Sampai 35 Persen
-
Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi Ramai-ramai Cuci Tangan
-
Survei Walkot Bogor: Warga Lebih Sering Pakai Masker Ketimbang Cuci Tangan
-
Hari Cuci Tangan Sedunia: Terlalu Sering Justru Bisa Bunuh Bakteri Baik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan